PROLOG

10.7K 949 233
                                    

This My First Story. I Hope You Like It.

[FOLLOW DULU BARU BISA BACA]

Maaf jika ada kesamaan alur cerita, tokoh, dan lain sebagainya.

Just call me Elmo-!

Jangan Lupa 🌟

****

"Yaelah bapak temen gue noh bininya ada lima." Altez mendengus, mendengar perkataan Grace.

"Lo liat muka gue peduli?!" balas Altez menunjuk wajahnya sendiri.

"Ya kaga sih, tapi mikir lah. Makanya lu kalo jadi cowok jangan songong."

"Siapa yang songong? Emang bener kok cewek yang mau sama gue banyak!"

"Itu playboy namanya,"

"Yang mau jadi pacar gue sih banyak, tapi yang gue mau cuma satu. Bukan playboy kan namanya?"

Sial! Benar juga.

"Kalo diajak ngomong sama orang tuh tatap matanya bukan malah liat yang lain!" tegur Altez menatap tajam gadis di depannya.

"Apaan sih Lo sotoy banget, orang gue lagi liatin tong sampah,"

"Ga jelas banget sih hidup Lo-!"

"Kenapa? Tuhan menakdirkan gue untuk hidup. Apesnya gue ketemu orang kaya Lo! Impian gue sih ketemu pangeran berkuda putih malah ketemu ghost rider,"

"Kebanyakan nonton film deh kayanya Lo."

"Lah bener kok! Nih buktinya," Grace menunjuk wajah Altez membuat cowok itu langsung menepisnya.

"Lain kali kalo ngomong dijaga! Percuma bibir manis tapi omongannya pahit." ujar Altez mengusap bibir tipis Grace menggunakan ibu jarinya.

"Ini hidup saya! Kok anda yang menjadi sutradara?!"

"Jangan buat ulah sebelum lo bikin gue khilaf,"

Oh geez! Here we go again.

****

I Do My Best. I am So Glad You're Here.

Anyway, Jangan membawa cerita lain dan menyangkut pautkan dengan cerita ini yang jelas berbeda.

Tolong Berikan Komentar Positif ❤️

Don't Forget 🌟
Follow me too



To be continued...

ALTERIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang