Hai buna🐻
Tekan tombol bintang di bawah pojok kiri untuk vote cerita ini.
•
•
•
-Selamat membaca-
"Terkadang takdir itu rumit, dia menghindar saat aku berjuang dan dia datang disaat aku berhenti."
****
7. RUMOR
"Turun."
Grace akhirnya turun dengan kesal setengah mati, cowok ini berhasil mempermalukan dirinya di depan umum. Dia membuka gerbang dengan asal ingin segera masuk ke dalam rumah.
Melihat cowok itu juga turun sambil melepaskan helmnya lalu mengacak-acak rambutnya membuat keningnya mengernyit bingung.
"Lo mau kemana?!" tanya Grace.
"Masuk lah."
"Apa?! Engga-engga mending lo pulang deh." usirnya.
"Lo ga inget ucapan nyokap lo kemarin?" ujar Altez membuat Grace seketika diam.
Sial benar juga. batin Grace.
Melihat gadis itu melamun tanpa embel-embel Altez masuk ke dalam rumah minimalis itu, dan mengetuk pintu hitam yang ada di depannya.
"Ngapain?" tanya Grace.
"Ngetuk pintu lah, siapa tahu ada orang." balas Altez.
"Ngapain ngetuk pintu, 'kan yang punya rumah disini." ujar Grace lalu membuka pintu tersebut.
Altez nyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Melihat kedalam dan seisi rumah membuatnya kagum meskipun rumah ini dibilang cukup kecil dari luar tapi di dalamnya benar-benar luas dan bersih, dia melepas sepatu Converse nya agar tidak mengotori lantai putih itu.
"BUNDA, AKU PULANG!!" teriak Grace membuat seisi rumah menggema. Sontak Altez yang sedang asik melihat lihat seketika menutup telinganya yang berdenging.
"Udah pulang, gimana sekolahnya?" tanya seorang wanita yang keluar dari arah barat. Langsung melototkan mata kala melihat laki-laki bersamanya.
"ALIII!" teriak Grossella langsung menjabat tangan cowok itu.
"Astaghfirullah, Altez bunda Altez bukan Ali!" protes Grace melihat Bundanya yang tidak tahu malu, dia jadi tidak enak hati kepada Altez.
"Sini Ali duduk. Tante buatin minum dulu, mau minum apa? Teh, susu, air putih, atau yang seger-seger?" tawar Grossella membuat anak sulungnya itu menepuk jidat.
"Terserah tante aja deh, air putih aja gapapa kok." ujar Altez tersenyum sopan.
"Jangan gitu dong! Tante suka kok direpotin."
Heleh, waktu itu aja bilang jangan bawa cowok ke rumah, tapi Altez?! Akhhh. batin Grace menjerit.
"Yaudah tante buatin yang seger aja ya, mumpung cuaca lagi panas banget." ujarnya langsung ngibrit ke arah dapur.
Grace yang melihat Bundanya pergi juga ikut pergi ke kamarnya, baru saja ingin menaiki satu anak tangga. Suara Grossella langsung menusuk ke dalam gendang telinganya.
"Mau kemana kamu?!" tegur Grossella.
"Kamar." jawabnya.
"Temenin Ali dulu baru boleh masuk kamar,"
"Ga enak loh bun, mau ganti baju dulu."
"Nurut ga, kasian tuh Ali sendirian."
"Ck," Grace akhirnya kembali ke ruang tamu, melempar tasnya kesembarang tempat sambil memasang muka masam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTERIO
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] _________________________ Terjebak di dalam zona nyaman bersama seorang gadis sama sekali tidak terlintas di otaknya. Ini tentang Mackenzo Alterio Wilson, cowok bengis yang dianugerahkan wajah tampan. Dan Theresia Gracia Ge...
