Tuan,
Saya suka kamu tanpa kenapa, tanpa tetapi, dan tanpa karena.
Teringat saat itu, suaramu yang candu membuatku pusing karena rindu.Di ujung sana, kau tertawa karena kata-kataku yang menurutmu lucu.
Pada malam, kita curahkan kisah tentang hati yang patah, tentang hari yang lelah, dan tentang jiwa yang lemah.
Tak apa,
Tak apa sesekali isakmu terdengar.
Tak jua aku bosan, aku ingin mengetahui pilu yang menyayat hatimu hingga terasa cacat.Ketika kantukmu datang, mimpi indah siap memeluk begitu erat, sampai pelik tak terasa menjerat.
