Seandainya kamu melihat ini,
Seseorang yang pernah memiliki hatimu dan berbagi kisah tentang indahnya hari yang dijalani meski berbeda ribuan kilometer jarak memisahkan kita.
Hai..
Jagalah kesehatamu, istirahatlah yang cukup.
Jaga pula imanmu, beribadah pada Tuhan yang sayang sekali akan hadirmu di Bumi-Nya.
Mentari tampak gelap di sini.
Hujan telah datang berkali-kali, namun tak satupun pelangi menghiasi langit saat badai itu berlalu.
Seminggu berlalu. Bagaimana kabarmu?
Aku ingat sore itu. Aku ingat raut wajahmu.
Aku ingat sentuhan lembut jemarimu pada kulitku. Dan aku ingat jatuhnya air matamu bersama riuhnya gerimis menjadi hujan.
Maafkan aku yang tak bisa kembali lagi.
Ucap seorang temanku bahwa hanya kaulah yang berjuang dalam hubungan ini walau kau pun seringkali meninggalkanku dengan pertanyaan apa arti dari "kita" yang masih tak jelas ini.
Tapi, tanpa kusadari pun, aku selalu menyelipkan hal-hal kecil tentangmu di keseharianku.
Aku suka wangimu. Aku suka tawamu dan senyum kecil yang menyungging kala kau kugoda.
Aku suka warna mu dan bagaimana rona merah itu samar terukir di sisi kedua pipi gembilmu saat kau merona.
Kau bisa lebih percaya diri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kau miliki.
Maafkan aku yang kadang sulit berkata.
Hanya dengan melihatmu saja sudah membuat aku mati dalam senang.
Mungkin sekarang kau sedang mencari seseorang yang lebih baik dariku.
Yang mampu menjagamu layaknya kau bagian dari dirinya.
Seseorang yang akan melindungi mu seolah kau harta paling berharga.
Dan seseorang yang mencintamu layaknya kau perempuan satu-satunya di bumi.
Terbanglah sebebas mungkin.
Maaf sudah membuatmu jatuh begitu jauh.
Maaf sudah membuang waktumu.
Seharusnya kuucapkan saja dari awal, tapi raut wajahmu selalu membuatku bingung.
Lain waktu, langsung ungkapkan sajalah isi hatimu. Jangan buat cinta barumu ragu dan akhirnya akan membuat pilihan yang salah seperti diriku.
Jangan menenggelamkan pertanyaan rumit pada cinta barumu. Buatlah ia nyaman dengan memberinya kepastian. Dan, janganlah mengekang. Beri ia ruang dan waktu sendiri agar ia dapat mencintai dirinya terlebih dahulu.
Bantu cinta barumu untuk menutup lubang pedihnya dengan tawa dan canda darimu.
Jangan pernah menyerah untuk mempertahankannya.
Oh iya, terimakasih untuk lagu-lagu mu yang akan selalu menjadi kenangan kecil dihatiku. Lagu favorit mu akan menjadi lagu favorit ku juga, hahaha.
*
Minggu. 21 Juli 2019
