Malam itu layar handphoneku berkedip, menandakan ada pesan masuk.
Tertera namamu menjadi notifikasinya.
"Aku tidur ya."
Hanya itu, namun terasa janggal.
Tak biasanya kau tidur sebelum serigala melolong.Aku terdiam sejenak lalu mengetik balasan singkat, "Iya".
Malam itu, pikiranku menerawang.
Seperti akan ada sesuatu yang menghadang.
Tapi coba perasaan itu aku halang.Beberapa menit kemudian, namamu menghias ponselku
"Cukup tahu" katamu
Aku bingung.Kamu tidak berbohong.
Iya, kamu tidur.
Beristirahat rasa percayamu dariku
dan bangun untuk sebuah tuduhan tanpa buktiAku membuka kunci layar handphone dan perlahan mengetik kembali.
"Ayo sudahi."