19. Winner Gift

485 30 0
                                    

Hari ini jadwal Loey buat promosi di Inkigayo, dari pagi udah banyak banget fans yg dateng ke studio padahal recording dan live dimulai jam 1 siang. Loey menyiapkan food truck untuk fans yang menonton live hari ini, disediakan minuman hangat dan lima keping macaron warna-warni yang lucu untuk menghangatkan mereka di udara yg udah semakin dingin ini.

Chanyeol tidak ingin melepaskan pandangannya dari si kekasih mungilnya, dia gak perbolehkan si cantik itu jauh-jauh darinya. Sampai Suho jadi bingung dan lama-lama curiga liat interaksi mereka, meskipun masih sebatas wajar karena disini juga banyak staff, back dancer dan lainnya, tapi tentu saja Suho menyadari perbedaan interaksi mereka yang sekarang lebih intens.

Lihatlah sekarang Baekhyun lagi menyuapi Chanyeol buah dengan si tinggi yg disuapi itu sibuk dengan game nya. Sesekali mereka menggerutu mengomentari permainan yang sedang Chanyeol mainkan.

"Yeol, 10 menit lagi bagian lu recording. Cepetan siap-siap!"

Chanyeol segera menyelesaikan permainannya mendengar Suho, Baekhyun membantu merapihkan bajunya yg sedikit kusut karena duduk bersandar di sofa tadi.

"Bang, bisa bawa yg lain keluar duluan gak?"

Suho mengernyit, Chanyeol mengisyaratkan kalo dia ingin memeluk Baekhyun. Suho yang mengerti pun langsung menggiring staf dan semuanya untuk keluar dari ruang makeup itu.

Sekarang tinggal tersisa Chanyeol dan Baekhyun, yg lebih tinggi menepuk pahanya mengisyaratkan si mungil untuk duduk.

"Baju lu nanti kusut, Chan!"

"Sebentar aja.."

Baekhyun menghela nafasnya lalu menuruti kekasih jangkung nya itu, Chanyeol segera merengkuh pinggang ramping itu dan menenggelamkan wajahnya di leher Baekhyun.

"Jangan gini ah nanti makeup lu rusak!"

Dengan malas Chanyeol mengangkat wajahnya dan menatap wajah cantik kekasihnya itu, "Minta ciuman semangat dong." Baekhyun mengendus liat Chanyeol yg nyengir.

Chanyeol merubah raut wajah jadi memohon sambil mengerucutkan bibirnya lucu, dia menggoyangkan tubuh Baekhyun yg ada di pangkuannya ke kanan dan ke kiri. "Mau cium! Cium! Cepetan nanti keburu dimarahin Bang Suho! Cium! Cium!"

Baekhyun sampe harus pegangan di lengan Chanyeol karena takut kejengkang akibat ulah si tampan yg lagi manja itu, "Iya, iya! Diem dulu! Nanti gua jatuh nih!" Baekhyun menangkup kedua sisi wajah Chanyeol.

Cup. Cup. Cup. Cup.

Diberinya banyak kecupan gemas di bibir tebal itu, Chanyeol dengan senang hati menerima dan menikmati kecupan dari bibir tipis dan manis itu.



















Baekhyun menonton penampilan Loey dibelakang rombongan fans yang datang, hari ini Loey menempati posisi pertama dan mendapatkan first win nya untuk comeback kali ini. Semua fans bersorak dan bernyanyi bersama saat encore, tak lupa Loey memberikan speech mengucapkan banyak terima kasih kepada fans yg sudah selalu menunggu dan mendukungnya.

Selesai ganti baju dan siap-siap mau pulang, Chanyeol tiba-tiba menarik Baekhyun menuju toilet dan menariknya masuk kedalam salah satu bilik. Untungnya toilet sedang kosong sekarang.

"Ngapain sih, Chan? Nanti dicariin bang Suho."

Chanyeol menyudutkan tubuh mungil Baekhyun ke dinding bilik itu, merapatkan tubuh mereka sampai tidak berjarak. Kedua pasang manik mata itu tidak mengalihkan pandangannya, saling menyelami pancaran cerah mata masing-masing.

"Gua menang, sayang." Tangan besar Chanyeol mengusap lembut pipi tembam kemerahan Baekhyun.

Baekhyun tersenyum dan ikut meletakkan tangan mungilnya pada pipi Chanyeol yg terasa dingin itu, "Iya, selamat untuk 1st win nya, sayang. Gua yakin setelah ini lu juga bakal menangin lebih banyak lagi.."  Chanyeol menikmati usapan jemari lentik Baekhyun pada pipinya.

"Kasih gua hadiah, gua kan udah menang."

"Heum? Mau apa emangnya?"

Chanyeol menyunggingkan smirk nya yg membuat kadar ketampanannya terlihat semakin menjadi, Baekhyun mau pingsan aja rasanya, gak kuat disuguhkan visual Chanyeol dari jarak dekat begini.

"French Kiss?"

Mata puppy itu membola lucu mendengar jawaban Chanyeol, "Nanti aja dirumah, jangan disini ah bahaya."

Chanyeol perlahan mendekatkan wajahnya pada Baekhyun, kekasih cantiknya itu terlihat meremang saat dia menghembuskan nafasnya tepat di kuping Baekhyun.
"I want you, baby. Just right now."
Suara berat dan sexy itu semakin membuat Baekhyun jadi lupa diri.

"Chan, nanti..-ahn! Nanti dicariin Bang Suho. Di-rumah aja yaaa. Ouh..!" Baekhyun tidak bisa menahan desahan lucknut nya saat Chanyeol dengan sengaja menjilati cuping telinganya itu.

"Sekarang, sayang!"

Baekhyun hanya bisa pasrah saat bibirnya diraup dengan terburu-buru oleh Chanyeol, kedua tangannya mengepal meremat sisian hoodie yg Chanyeol pakai. Semakin menggila saat lidah panas Chanyeol berhasil menelusup masuk menelusuri setiap sudut mulut mungilnya.

Mereka saling bertarung lidah, saling menyesap, melumat mencari kepuasan pada bibir favorit mereka itu. Kepala mereka miring ke kanan dan ke kiri memperdalam ciuman panas mereka, tangan Baekhyun sekarang sudah mengalung indah di leher Chanyeol, menekan kepala belakang Chanyeol agar ciuman mereka semakin dalam.

"Ugh!"

Ciuman mereka terlepas saat keduanya sama-sama butuh oksigen, hanya beberapa detik lalu kedua bibir yg sudah membengkak itu kembali saling memagut.

Cklek.

Mereka langsung menghentikan aktivitasnya saat mendengar suara pintu toilet yg terbuka dan kembali tertutup. Tanpa melonggarkan jarak diantara mereka, menghirup oksigen secara brutal, tapi kening dan hidung mereka masih saling menempel.

Mereka masih terdiam, tidak mendengar suara apapun dari luar bilik. Mungkin orang itu hanya membuka dan menutup kembali pintunya lalu pergi.

Chanyeol menatap Baekhyun yg sekarang terlihat berantakan, matanya sayu, bibirnya memerah bengkak, rambutnya pun sedikit berantakan, dengan lelehan saliva di dagunya yang entah punya siapa membuatnya terlihat sangat menggairahkan untuk Chanyeol.

Merasa keadaan aman, Chanyeol kembali meraup bibir manis itu, kembali saling menyesap dan mengulangi kegiatan mereka tadi.

Tangan besar Chanyeol dengan mudahnya menelusup kedalam sweater rajut halus yang Baekhyun pakai.

"Eunghh.."

Si mungil melenguh tertahan saat bibir mereka masih bertaut dan tangan dingin Chanyeol berhasil mengusap lembut kulit polos pinggangnya. Terasa seperti sengatan listrik, Baekhyun makin tidak terkendali dengan tangan Chanyeol yang meraba semakin keatas.

Menemukan dan menyapa benda pink mungil di dada mulus Baekhyun, mengapitnya pada telunjuk dan jempolnya lalu memilin benda mungil itu main-main.

"Akh! Ouhh..!!"

Pagutan mereka terlepas, desahan menggairahkan Baekhyun terdengar menggema di bilik sempit itu.

Baekhyun menatap sayu wajah Chanyeol yg kini sudah terbakar gairah, tangan nakal Chanyeol semakin menjadi, hingga--

Brak! Brak!

"PARK CHANYEOL! BYUN BAEKHYUN! KELUAR KALIAN!"

Tubuh keduanya menegang saat mendengar gedoran pintu dan teriakan dari Suho.

Mereka tercyduck.

🍌🍓

Masalah hormon emang gak bisa dikontrol 😂

🔞CHANBAEK AREA🔞
Homopobic skip aja!
JANGAN SALAH LAPAK HYUNG 😆😚

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ❤️❤️❤️❤️
With love hndn 🤡

Just Hugs Me | CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang