33. Warm night 🔞

478 14 0
                                    

🔞MATURE CONTENT🔞
No salpak
#bxb #mpreg #fiksi

..

Tangan kekar Chanyeol, menuntun submisif cantiknya untuk memasukkan kebanggaan kedalam lubang hangat kesayangannya.

Benda besar dan panjang itu dengan mudahnya perlahan masuk kedalam lubang ketat itu, "Aagh.."
Keduanya melenguh nikmat, walaupun ini bukan pertama kalinya tapi hal ini benar benar sangat memabukkan bagi keduanya.

Chanyeol menengadah, memandang wajah cantik yg sekarang memerah dan sangat menggairahkan. Dijemputnya puting pink yg mencuat seakan menantangnya, mengecup dan menggigit kecil membuat simungil kelimpungan. Tangan kekarnya berada disamping pinggang ramping itu, menuntun sang kekasih untuk menaik turunkan tubuhnya.

"Ahhkk.. Fuck, dalem bangettt ahhh.." Si cantik menaik turunkan tubuhnya dengan gerakan yang semakin lama semakin cepat, menjemput kenikmatan yg didepan mata.

Tak ingin kalah, Chanyeol menggerakkan pinggulnya dari bawah dengan brutal, menusuk kenikmatan terdalam pada lubang kesayangannya.

"Argh.. I'm coming Honey.." Si tampan itu menghentikan gerakan pinggulnya, berniat mengeluarkan kejantanan nya. Tapi tangan yang lebih kecil itu menahannya. Dengan mata yang sayu, rambut berantakan, bibir bengkak, serta banyaknya ruam merah di sekitar dada hingga perutnya membuat Baekhyun terlihat sangat menggairahkan dan memabukkan.

"Why?.." Tanya Chanyeol, menyelipkan rambut cantik ke belakang telinganya dan mengecup pelan cuping kemerahan itu.

"Jangan dikeluarin.. Eunghh.." Chanyeol memejamkan matanya menahan gejolak yang memaksa ingin segera dikeluarkan saat pinggul ramping itu menekan telak batangnya dan membuat gerakan memutar disana.

"Honey.. Please.. Akhhh- aku ga pake kondom, sayang.." Mendengar lirihan keputusasaan kekasihnya, Baekhyun meraih wajah tampan itu untuk menatapnya.

"Tapi.. Aku mau- ahh.. Ngerasain hangat cum kamu di dalam, Honey.. Eungh.. Akhh.. P-please.." Si cantik itu melenguh kerena perbuatannya sendiri, melakukan gerakan memutar dan menekan semakin dalam.

Dengan kesadaran sempurna, Chanyeol mengecup pipi memerah itu dan merengkuh wajah mungil kekasihnya.

"Are you sure, Honey?" Pertanyaan itu langsung dijawab dengan anggukan mantap dengan wajah memohon seimut puppy.

Chanyeol mengetahui bahwa kekasihnya itu adalah seorang lelaki carrier, yang istimewa karena dapat
mengandung. Mereka pernah melakukan tes kesehatan bersama, untuk mengecek kesehatan fisik dan kesuburan. Keduanya dinyatakan sehat dan diusia matang mereka sangat siap untuk 'bercocok tanam'

Karena itu, mereka selalu bermain bersih dan aman. Ini adalah pertama kalinya mereka bercinta tanpa menggunakan pengaman, ditambah lagi si cantik menginginkan kehangatan di rahimnya itu.

Dengan gerakan cepat, tanpa mengeluarkan penyatuan mereka, Chanyeol merubah posisinya sekarang berada diatas kekasih cantiknya itu, yg sekarang sedang menatapnya dengan sensual sambil memilin putingnya sendiri.

Chanyeol mengecup gemas bibir bengkak itu, "Sambutlah kehangatan ini, Honey.."

Tersentak. Mata puppy itu terbelakak saat bagian bawahnya dihujam dengan gerakan konstan, yang semakin lama semakin cepat. Chanyeol menggeram rendah saat dirasa lubang itu semakin mengetat.

Tangan Baekhyun mengalung, menarik tengkuknya untuk menyatukan bibir mereka menjemput ciuman basah dari kekasihnya yang sebentar lagi mencapai klimaksnya. Hingga Chanyeol melepaskan ciumannya dan membenamkan wajahnya pada leher Baekhyun, menggeram rendah sambil menyebut nama kekasih cantiknya itu saat menembakkan benihnya didalam sesuai permintaan sang kekasih.

Disaat hampir bersamaan, Baekhyun juga menyemburkan kenikmatannya pada perutnya putih mulusnya itu, merasakan dibawah sana sangat terasa sesak, penuh, becek dan hangat. Sangat nikmat. Baekhyun menyesal, kenapa tidak dari lama mereka bercinta tanpa pengaman. Ini ribuan kali lebih nikmat, sampai membuat kepalanya pening.

Chanyeol bangkit, pengelap peluh di pelipis si cantik lalu mengecupnya. Perlahan mengeluarkan kebanggaan nya dari lubang berkedut itu, hingga cairan putihnya ikut keluar membasahi paha mulus dan tempat tidurnya.

Beranjak memungut boxer lalu memakainya dan berlalu ke kamar mandi, Baekhyun yang masih menikmati sisa pelepasannya hanya memejamkan mata. Tapi tangannya menuju bagian bawahnya yg terasa becek, mengelus lubang berkerut yang licin karena sperma kekasihnya itu. Sibuk dengan dunianya, Baekhyun tak menyadari kalau Chanyeol sudah kembali dengan membawa baskom air hangat dan handuk kecil.

"Masih mau lagi, Honey? Kayaknya kita lanjutin dirumah aku aja, soalnya takut ada yang dateng.." sekarang mereka masih berada dirumah orang tua Chanyeol, Baekhyun membuka matanya, dilihatnya Chanyeol yang sudah duduk diantara kakinya yang masih mengangkang lebar.

Diperasnya handuk itu, menyingkirkan jari lentik yang sedari tadi mengelus nya dengan lembut, mengelap terlebih dulu jari yang berlumuran spermanya itu.

"Ih padahal aku mau emut, malah dibersihin.." Sungut si kecil saat Chanyeol dengan telaten membersihkan jarinya. Kekasih tampan nya itu hanya menggelengkan kepala dan lanjut membersihkan pangkal paha yang tercecer cairan kenikmatannya itu.

Hal yang selalu Chanyeol lakukan setelah mereka bercinta, adalah mengurus Baekhyun. Memastikan kekasihnya itu bisa istirahat dengan nyaman dan bersih. Lihat, bagaimana Baekhyun tidak makin tenggelam dalam cintanya pada kekasih tinggi nya itu saat dia diperlakukan dengan sangat baik.

"Tadi enak banget, Honey.. Kenapa ga dari awal aja kita hs ga pake kondom.."

Selesai dengan perkerjaan nya dibawah sana, Chanyeol menuntun Baekhyun untuk duduk di hadapan nya. Merapihkan rambut berantakan itu, mengusap mata puppy yg berair karena merasakan kenikmatan, pipi chubby yang memerah itu dikecup.

"Dari awal kita udah sepakat kan? Maaf Aku belum bisa lamar dan nikahin kamu karena masih ada kontrak, tolong tunggu dan kasih aku waktu buat selesaikan kontrak kerja aku sama agensi ya.. Setelah selesai, aku ga akan ambil perpanjangan kontrak dan bakal langsung lamar kamu.." Punggung tangan si cantik dikecup lalu digenggam hangat.

"Kamu yakin?" Chanyeol mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan kekasihnya.

"Maksudnya, selama ini kamu udah berkarier, kamu udah disupport dan bekerja sama dengan mereka, punya hubungan baik dengan orang-orang di agensi. Emang ga sayang kalo ga diperpanjang kontraknya?"

Chanyeol tersenyum lembut,
"Honey, banyak hal yang terjadi selama 10 tahun ini, aku yang paling tau apa yg ingin aku capai, aku yang paling paham apa yang diinginkan fans.. Pelan-pelan aku bakal ceritain semuanya sama kamu ya.. Kayak yang dari awal sering aku bilang, jangan percaya sama omongan apapun diluar sana, kecuali kamu denger dari aku sendiri.. Jadi, kamu cukup support apapun keputusan yang aku ambil kedepannya ya, sayang.. "

Mata puppy itu membentuk bulan sabit yang indah, pipinya terangkat karena senyum merekah dibibir cherry nya. Chanyeol gemas saat melihat Baekhyun mengangguk dan beringsut memeluknya. Dengan senang hati ia merengkuh tubuh mungil itu.

"Ayo kita mandi, aku udah siapin air hangat.."

Dengan mudah Chanyeol turun dari ranjang dangan Baekhyun digendongan nya, dia membawa kekasihnya itu ke kamar mandi untuk membersihkan diri mereka. Sebelum keluarga Chanyeol datang dan memergoki perbuatan mesum mereka yang kelebihan hormon itu.

.
.
.

To be continue..

.

.

.
.

.

Sorry karena harus menunggu lama book ini update yaa guys.
Dan thanks buat yang masih mau baca book yang udah berdebu dan berjamur ini 😌

Jangan lupa klik bintang dan komen yaa 🖤🖤🖤😻

Hndn25

Just Hugs Me | CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang