HAPPY READING!!!😁
[MIHAWK X PERONA PART. 2]
WARNING! Mulai sekarang akan ada banyak part penuh ke-uwuan yang membuat bucinphobic otw muntah 🌝
Author POV's
"Dad~"
"Hmm..."
Gadis manis Dengan Boneka beruang di tangan nya itu memberengut. Merasa tidak di acuhkan lelaki bermata elang di depan nya.
"Daddy!" Seru nya lebih keras.
"Ya?" Lelaki itu masih fokus Melihat lebtop di depan nya.
"Daddy!!! Ih liat aku!" Gadis itu menghentak hentak kaki nya dengan kesal.
"Why? Babe?" Kini lelaki itu menatap penuh si gadis yang tengah menatapnya tajam sambil mengerucutkan bibirnya. Wajah nya datar Tampa senyuman.
"Kamu mah gitu! Mesti teriak dulu baru mau liat aku! Hih!" Sergah nya. Sedang si lelaki hanya terkekeh. Lelaki yang umur nya sudah menginjak kepala empat itu terkekeh. Memerhatikan si gadis yang sudah berbalik badan dan akan segera pergi.
Happ...
"Kenapa sih? Hm?" Bisik nya. Pada gadis yang baru saja dia tarik ke pangkuannya. Matanya menatap penuh pada mata bulat dengan eyeliner hitam itu.
"Coklat aku mana?! Aku manggil Daddy dari tadi tapi Daddy malah milih merhatiin lebtop. Lebtop Daddy secantik apa sih sampe bikin kamu gak berpaling?!" Ujar si gadis. Lalu melipat tangannya di dada Sambil memalingkan wajahnya yang tengah memberengut. Sedang yang diajak bicara malah tersenyum kecil. Melihat tingkah menggemaskan gadisnya
"Jadi kamu ngambek karna apa? mau coklat atau cemburu sama lebtop aku?" Tangan nya terulur menarik dagu mungil itu sampai mata mereka kembali bertatapan.
"Dua-duanya!!" Seru dia.
"Aku udah nunggu dari kemarin! Daddy udah bilang coklat itu bakal sampe sore nanti Mana? Sampe sekarang belum ada!" Lanjutnya
"Babe, kamu marah sama aku hanya karna coklat itu?" Si pemilik mata elang itu menatap tajam.
"HANYA?! Daddy!~ aku udah lama pengen coklat itu! Kamu kerja terus sih! Jadi nya gak tau! Ngurusin kertas-kertas yang gak ada bandingannya sama ke-cute-an aku!" Sungut si gadis tidak terima.
Si lelaki hanya bisa menghela nafas. Sangat mengerti sifat gadis muda di depan nya yang sifat egois nya melewati anak SD. Hew, dia sudah berkepala dua bahkan 'on the way' kepala tiga. Tapi sifat nya masih sangat ke kanakan. Tidak suka di bantah. Untung saja dia cinta.
"Iya sayang. Aku pastikan coklat itu akan benar-benar sampai hari ini. wajar butuh waktu lama untuk pengiriman, kan kamu sendiri yang minta coklatnya langsung dari Itali" jelas si lelaki berusaha bersabar.
"Benar ya!"
"Iya."
"Bener nih! Kalo sampe malam coklat nya gak sampe ke tangan aku! jatah kamu taruhannya" ancam nya dengan tatapan tajam.
"Iya... Iya..." lelaki itu mengangguk kemudian menampakkan smirk nya.
"Mana uang muka nya??" Ucapnya. Sedangkan si gadis malah tersenyum lebar.
Chup.
"Untuk my lovely Daddy!" Si gadis mengecup kening lelaki yang kini tengah memangkunya.
"Kamu ngapain? Nyium keriput di jidat aku?"
Dahi nya kembali berkerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece Love Story [HOLD ON]
RomanceTentang bagaimana 'Zoro si berandal' berusaha merancang masa depan dengan kekasih dewasanya 'Drs. Nico Robin'. Bagaimana posesif nya Hancock pada Luffy. Pacar mungil nya yang polos nyerempet goblok, yang isi otaknya cuma mikirin berantem dan makan. ...