Dayangsumbi Scandal

VIII. KERIS BERKARAT

Di Balairung ruang pertemuan mentri pertahanan

Basecamp Menteri Dirman dan kawan-kawan

Berkumpulah Dirman dan kawan-kawan seolah sedang berpesata merayakan hari baik mereka kali ini. Raja dengan mudahnya menyetujui usulan yang Dirman berikan tanpa bertanya atau menyelidiki kasusunya lebih lanjut.

"Kamu hebat Dirman, Raja seperti bertekuk lutut dengan usulan mu"

"Setelah raja mengerahkan pasukan untuk mencari Sumbi, bukan kah kita tak perlu susah-susah dan putri itu akan lebih cepat ditemukan?"

"Benar sekali, dengan begitu rencana pernikahan, hubungan baik antara kedua kerajaan akan terjalin, dan Raja Timur terkenal sangat dermawan pada negara-negara asal selirnya. Bukan kah ini amat menguntungkan kita? Hahaha bisa saja kita bisa dapat pangkat di negara Timur yang besar itu, atau harta dan kekayaan kita bisa berlipat ganda"

"Ahhh membayangkan hari esok yang terjamin dan penuh kemakmuran"

Mentri Dirman hanya senyum-senyum saja mendengar angan teman-temannya sembari menenggak arak tuak yang hanya tinggal setengah botol. Sedang asik menikmati tuak burung hantu pembawa pesan menghampirinya dan bertengger diujung jendela. Dirman melepas pesan yang tersangkut dikakinya, seketika membaca di depan teman-temannya.

Tuan Putri sudah ditemukan dalam hutan luar istana, dan bersama anak hutan sekarang

"Lalu apa lagi isi pesannya?" serbu yang lain ingin tahu.

"tidak ada, hanya ini bunyi pesannya" jawab menteri Dirman enteng.

Menteri Dirman mengamati teman-temannya, mereka tampak tak segembira tadi. Wajah mereka sekarang malah terlihat cemas.

"Ada apa? Ada masalah yang kalian pikirkan?"

"Begini tuan menteri, dalam pesan disebut tuan putri skarang sedang bersama Anak Hutan. Apa kau tidak merasa aneh, mungkin saja ada yang hendak direncanakan putri licik itu. Bagaimana jika dia malah mencoba memimpin pemberontakan bersama mereka"

"iya Tuan Dirman, bukannya Jenderal Pengawal juga bilang mereka itu pemakan daging manusia?"

"Benar Tuan, aku tidak siap jika pemerintahan saat ini digulingkan. Hidupku sudah terlalu enak sekarang. Kita harus tetap waspada pada apa yang Sumbi perbuat Tuan"

Tuan Dirman tampak memikirkan sesuatu.

"Baiklah untuk saat ini, aku akan suruh orangku untuk mencari tahu terlebih dahulu rencana Sumbi supaya bisa kita cegah pergerakannya, sampai saat itu kita bisa dapatkann keuntungan dari upeti 1000an yang akan dikirimkan ke kerajaan Timur, dan apabila rencana sudah bisa kita gagalkan baru kita seret Tuan putri untuk melaksanakan pernikahannya"

"Ide bagus Tuan Dirman dengan begitu kita bbisa mendapatkan dua keuantungan sekligus"

Tuan Dirman menuliskan sesuatu dalam lembar kertas yang baru, lantas ia ikatkan pada burung pembawa pesan itu.

Ketahui rencana pelariannya, sebelum itu jangan pernah bawa dia pulang, Pengawal kerajaan akan memperluas pencarian sampai ke hutan, gagalkan misi mereka.

Sebenarnya dia tak pernah mengangap Sumbi sebagai lawan politiknya karena disamping dia perempuan dia hanya anka kecil nakal yang bahkan umurnya tidak ada setengah umurnya, apa yang perlu ia takuti kan?

Sampai hari dimana Dirman menggagalkan usaha Sumbi menyingkirkan menteri pangan yang korup ia gagalkan. Sesaat setelah sidang itu gagal, Sumbi menemuinya dan memberikan sebuah hadiah dimana tampak dari sumbi wajah yang ceria alih-alih wajah sedih yang seharusnya ia tampakkna.