Ketos Galak : 13 | Ujung Sepatu?

73.1K 9.7K 2.5K
                                    

Ketos Galak | [Ujung Sepatu?]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketos Galak | [Ujung Sepatu?]

Oknum yang disuruh potong rambut xD

Whoop whoop whoop 🔥🔥🔥 Beri api beri api 🔥🔥🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Whoop whoop whoop 🔥🔥🔥 Beri api beri api 🔥🔥🔥

Bantu tandain typo, yaaa.
***


JENA
"LO duduk aja, Je," ujar Kaezar seraya membereskan tumpukkan kardus bekas yang terjatuh ke lantai.

"Lo marah, ya?" tanyaku. Beberapa kali kepalaku meneleng untuk memperhatikan ekspresi wajahnya. Tanganku ditaruh di belakang tubuh, sementara tubuh bagian belakangku merapat ke dinding. Aku baru saja berhasil menjatuhkan tumpukkan kardus-kardus berdebu dari atas lemari dan membuat Kaezar harus membereskannya.

Lupakan Kaezar yang memelukku. Tidak, tidak. Dia hanya melindungi kepalaku agar tidak terkena tumpukkan kardus. Iya, kan?

"Iya kan, Kae? Lo marah?" gumamku lagi.

"Nggak." Kaezar terbatuk seraya mengibas-ngibaskan tangan di depan wajah.

"Mau gue bantuin?" Aku ikut meringis melihat tingkahnya.

Kaezar menggeleng. "Nggak usah. Banyak debunya."

"Tapi, kan, gue yang jatuhin?" Aku masih diam di tempat, masih melihat Kaezar yang kini mengangkat sebagian tumpukkan kardus dan kembali menyimpannya ke atas lemari. "Biasanya lo marah ... kalau gue ceroboh."

"Kapan gue marah?"

Aku mengernyit, heran sendiri mendengar ucapan Kaezar barusan. "Lo nggak pernah sadar ya kalau marah? Sampai nggak ingat?"

"Memangnya gue pernah marah?" Kaezar kembali berjongkok, merapikan lipatan kardus yang tersisa.

"Kae, lo sering banget melotot-melotot sambil ngomong kencang, itu namanya marah!"

Ketos GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang