Ketos Galak : 11 | Hiya Hiya Hiya

75.5K 9.4K 1.7K
                                    

Ketos Galak | [Hiya Hiya Hiya]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketos Galak | [Hiya Hiya Hiya]

Posisi? 😂

Kangen Kae tidakkk? XD

Selamat membaca, jangan bosen tandain typo ya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca, jangan bosen tandain typo ya

***

KAEZAR
ANGGOTA teater tengah berlatih di lapangan basket. Biasanya mereka menggunakan auditorium, tapi tadi pagi, Farhan selaku ketua teater, meminta izin pada gue untuk berlatih di tempat lain. Katanya, saat ini mereka membutuhkan tempat yang lebih luas untuk latihan persiapan di PENSI nanti. Gue mengizinkannya, setelah berkoordinasi dengan Javas selaku ketua club basket sekolah.

Kesepakatannya, anggota teater bisa menggunakan lapangan basket di luar jadwal ekstrakurikuler club basket.

Gue duduk di tribun bersama Janari dan Arjune, menatap ke tengah lapangan. Para anggota teater sudah berkumpul dipimpin oleh seorang pelatih yang sengaja mereka sewa khusus untuk persiapan kali ini. Tidak lama, Jena, Chiasa, dan Davi menyusul. Ketiga cewek itu duduk di bangku depan, sehingga posisi duduk mereka berada di bawah kami.

"Je?" Suara gue membuat Jena menoleh. "Satu jam lagi, anak-anak OSIS dari sekolah lain mau datang. Auditorium udah siap, kan?"

Jena mengacungkan ibu jarinya. "Gue udah bilang Hakim sama Sungkara."

Gue mengangguk. "Oke. Thanks."

"Ada lagi, Yang Mulia?" Nada suaranya terdengar sinis sehingga membuat Janari dan Arjune tertawa.

Gue menggeleng, tapi sesaat kemudian gue terkekeh melihat anak-anak teater yang berjejer ditutup kain hitam, berakting menjadi batu.

"Kenapa?" Ternyata Jena masih memperhatikan gue.

Gue menunjuk ke bawah, ke arah lapangan basket. "Lucu."

Namun, tangan Jena malah memegang rambutnya. Ada jepit rambut berbentuk pita coklat yang menyisip di sana. "Ini? Jepit baru gue, lucu, ya?"

Ketos GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang