Musim telah berganti. Bunga sakura gugur dan menanti bersemi kembali.
Tidak terasa sudah masuk tahun ajaran ketiga. Bulan lalu mereka mengadakan pesta perpisahan bersama Kuroo dan anak kelas tiga lainnya.
Kini (Name) berada di depan mading pengumuman pembagian kelas siswa. Berdesakan bersama dengan para siswa lainnya yang tidak kalah penasaran dengannya. Sedangkan Kenma mslah bersandar malas sambil memainkan PSPnya. Terlihat sangat tidak tertarik.
"Aku di kelas 3-3!" Teriak Hana yang sepertinya sudah menemukan dimana dirinya akan di tempatkan.
(Name) mulai menelurusi nama-nama dikelas 3-3 berharap bisa satu kelas lagi dengan Hana. Tapi namanya tidak ada di sana.
Tapi dengan sigap dirinya menemukan nama Kenma di kelas 3-2. Kini jantungnya berdetak cepat. Setidaknya dia harus satu kelas dengan Kenma! Penelusurannya membawakan hasil. Namanya tertera disana. "Kenma-kun kita satu kelas!!" Pekik (Name)
Kenma masih berdiri diam menahan malu melihat pacarnya yang melompat kegirangan.
---
Tidak disangka seorang Kenma adalah orang yang suka datang pagi ke sekolah. Atau mungkin dia datang pagi hari ini karena mengincar kursi paling belakang.
"Kenma-kun, ga mau duduk di depan aja?" Tanya (Name) yang menghampiri meja Kenma.
Kenma hanya menggeleng malas "Disini lebih tenang"
(Name) menggembungkan pipinya sedikit dan menaruh tasnya di kursi didepan Kenma.
"Kau tidak duduk di barisan depan?" Tanya Kenma.
"Tidak. Aku mau duduk dekat kamu" jawabnya pada Kenma.
Disadari atau tidak daun telingan Kenma mulai memerah.
---
Hari ini pelajaran sejarah yang sangat membosankan. Dengan guru yang sudah berumur bercerita panjang lebar hingga membuat (Name) mengantuk.
Kepalanya oleng selama jam pelajaran. Kekanan, kekiri, kedepan dan kebelakang. Membuat Kenma yang berada di belakangnya memperhatikan dengan khawatir. Takut-takut cewek di hadapannya ini benar-benar oleng dan jatuh dari kursinya. Benar saja (Name) benar-benar menjatuhkan kepalanya ke kanan membuat Kenma reflek menopangnya dengan sebelah tangan yang ia julurkan kedepan.
Melihat (Name) yang tertidur membuat dirinya tidak tega untuk membangunkan dan posisi tersebut berlangsung selama jam pelajaran berlangsung.
"Kenma-kun, kau kenapa?" Tanya (Name) kepada Kenma yang menundukkan kepalanya ke meja dengan tangan yang diluruskan di atas meja. Tangannya pegal. Jam pelajaran sejarah tadi sudah usai dan sepertinya (Name) tidak menyadari apa yang dilakukan Kenma.
(Name) menyentuh lengan Kenma yang terkulai. Mengusapnya dengan lembut tepat di sisi lain sikunya.
"Geli ga?" Tanya (Name)
"Engga, teruskan saja"
(Name) mengusapnya perlahan seperti sedang mengelus kucing. (Name) sangat suka menyentuh Kenma apalagi yang disentuhnya juga menikmatinya.
---
"(Surname)-san kau jadi putri ya" pinta ketua kelas yang sekarang tengah berada di depan kelas.
Entah kenapa mereka yang sudah kelas tiga ini malah disuruh ikut drama di festival sekolah. Bukannya mempersiapkan ujian kelulusan?!
(Name) hanya tersenyum pahit. Ia bingung bagaimana cara menolaknya, drama sekolah itu sangat merepotkan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Starts [Kenma X Reader] - Haikyuu
FanfictionMenikah dengan Kenma?! Apakah akan menyenangkan atau menyebalkan? Tapi aku bucin sih, gimana dong? >//< Ssttt... Ada tetangga baru loh, kabarnya dia seorang editor. Siapa yaa?( .Ő‿ζŐ) Beberapa chapter gelap dan depresot, untuk kamu yang belum siap...