Percuma dan sia-sia,
Layaknya dahan walau berulang kali kau memangkas tetap akan bertunas
Seperti itulah gambaran rindu yang tak berujung temu
Hanya ada halu yang bekerja dalam setiap imajiku
Semu; hanya takrif itu yang dapat memperjelas apa maksudku
Katamu, aku terlalu angkuh mengakui bahwa aku rindu
Lalu, akankah pengakuan dapat mengiyakan suatu pertemuan?
Akankah inginku sama seperti inginmu? Mustahil kataku
Rindu dan temu hanyalah sebatas angan yang bersarang dalam pikiranku
Ku kira kita akan bertemu bulan lalu, minggu lalu, atau bahkan sehari yang lalu
Namun pada akhirnya aku terpatahkan oleh ekspetasi yang ku rancang sendiri
Kini, aku kembali berteman dengan sepi dan hanya ada semu yang menghiasi
-Nisa Apriliya
Hallo, teman-temannnn!!! kembali lagi dengan part 36 antologi puisi dalam Larik Aksara🥳tanpa basa-basi jangan lupa vote and comment yaap, karena bagi author itu sangat-sangat membahagiakan sekali hihi...oiya, untuk quotesnya kalau belum puas nanti bisa kalian lihat lagi di instagram @larikaksara okaayy, yuk cuzz gaskeunn🛵!!!
see you, reader's!!!🙋♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Larik Aksara
PuisiHanyalah sepatah rindu yang ku tuangkan dalam sepahat kata usang berdebu