[Radar Rindu]

57 8 0
                                        

Malam tak pernah salah mengartikan
Sunyi telah menjadi bagian tak terpisahkan
Angin berhembus dengan perlahan
Membawa kabar;
Menerbangkan angan
Hingga tak tersadarkan, bahwa
Rindu darimu telah datang
Bersama sepoi; hingga membuat daun berjatuhan
Tanpa aturan, Tanpa haluan, Tanpa perizinan
Begitupun dengan Rindu yang datang
Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan
Membukakan lalu mempersilahkan?
Atau mungkin,
Mengusirnya secara perlahan; atau bahkan spontan secara terang-terangan?
Ah, aku tak yakin
Aku tak akan tega jika ingin mengusirnya
Namun, jika aku mempersilahkan
Ia akan berpulang pada waktu yang telah ia tetapkan
Aku takut ia hanya akan singgah
Kau tahu? Singgah itu tak akan lama
Hanya sementara,
Aku inginnya ia menetap saja
Namun apa daya, jika ia hanya ingin menyapa melalui perantara Rindu yang sebenarnya tak berdosa namun selalu kau anggap bedebah dan bernoda

—NisaApriliya

—NisaApriliya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Larik AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang