Dengan ganasnya Ia menggerogoti jiwa serta ragaku; Berkecamuk diantara denyut nadiku Memporak-porandakan relung sukmaku Membuat angan melayang tak tentu Hanya karena Ia kerap bertamu; Bertamu dibawah alam sadar Membuat sukmaku kian memar Manakala membuka mata lebar-lebar Yang ku temui hanyalah samar Membuat mataku kian berbinar; Binar yang menafsirkan parak makna Kian hari kian meronta Membuat air jatuh dipelupuk mata Tatkala ini hanyalah bunga tidur semata Namun, hal ini terlihat sangat nyata. Ya, Dia adalah Rindu yang melampiaskan amarahnya.
-NisaApriliya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoyoi mamenn, gimana sajaknya? Pendek ya wkwk, saya tunggu votmment dari kalian, karena itu amat memotivasi saya untuk tambah semangat menulis lagi. Terimakasih, see you on the next part guys!!!