➖ Tidak Aneh ?

75 12 6
                                    


Mingi pernah melihat seseorang yang memiliki ketakutan pada laut, air yang memiliki misteri pada kedalamannya, tapi sejauh ini dia menemukan tenang selama dia memperhatikan lautan dalam sekian pekan ini. Mulai merasakan cemas saat mengetahui bahwa kapal akan berlabuh.

Pikiran Mingi mengetahui bahwa daratan dimana mereka akan berlabuh bukanlah daratan dimana dia akan menemui Pak Han, bukan daratan dimana dia bertemu orang buruk sehingga dia melewatkan malam dengan tangis yang hanya ditertawakan, tapi dia merasa cemas.

Berdiam pada bagian kapal dan membiarkan angin malam untuk memainkan rambutnya selama dia memandangi lautan, Mingi berusaha menemukan tenang.

"Melihat pemandangan?" Suara yang dikenal membuat Mingi menolehkan kepalanya pada Seonghwa, menghampiri dia seperti beberapa malam lain

"Iya, Seonghwa-Hyung" Mingi melihat senyum yang diberikan oleh Seonghwa, berusaha membalasnya dan menemukan kaku pada sudut bibirnya

"Ada yang kau pikirkan?" Bibir Mingi rapat saat dia mendengar tanya Seonghwa, tidak yakin bagaimana dia memberitahukan apa yang dia pikirkan

"Aku pikir aku aneh" Gagal dalam menemukan kata yang lebih baik dan tidak memikirkan alasan, Mingi jujur mengenai apa yang dia pikirkan

"Apa yang membuatmu berpikir bahwa kau aneh?" Seonghwa memiliki sikap mendengarkan dengan baik, memberi nyaman untuknya berkata

"Seseorang yang pernah kutahu memiliki ketakutan pada laut, dan aku mendengar beberapa orang memiliki ketakutan itu," Mata Mingi lurus pada lautan

"tapi aku menyukai laut, dan takut pada daratan." Tangan Mingi rapat pada bahunya sebagai usaha menghangatkan diri, dan memberi nyaman untuknya

"Apa yang menjadikanmu aneh?" Seonghwa hanya memiliki tenang dalam katanya, seperti takut Mingi merupakan hal yang tidaklah aneh baginya

"Tidak ada yang memiliki ketakutan pada daratan" Kata Mingi menimbulkan senyum pada wajah Seonghwa, menimbulkan bingung pada Mingi

"Kau begitu yakin dengan perkataanmu, Mingi" Perkataan Seonghwa memberi isyarat bahwa Mingi bukanlah satu orang yang memiliki takut ini, tidak aneh

"Apakah kau mengenal seseorang yang memiliki ketakutan pada daratan, Seonghwa-Hyung?" Mingi mendapati angguk Seonghwa sebagai jawab

"Iya. Kau juga mengenalnya" Seonghwa melisan jawabannya, menguatkan angguknya yang tidak dilewatkan oleh Mingi

"Yeosang-Hyung?" Ingatan Mingi memikirkan Yeosang yang tidak menunjukkan antusias seperti lainnya saat percakapan mengenai berlabuh

"Kau pandai dalam menduga" Tangan Seonghwa meraih satu tangan Mingi yang memeluk lutut, membagikan hangatnya seperti malam lain

"Aku melihat Wooyoung-Hyung menatap Yeosang-Hyung dengan cemas" Mingi membagi apa yang diamatinya saat percakapan makan malam

"Sungguh memperhatikan dengan baik" Sejujurnya Mingi tidak menemukannya sebagai hal yang perlu dipuji, tapi rasanya baik untuk menerima pujian sehingga dia tersenyum

"Hyung, aku tidak melakukan hal yang besar. Kenapa kau memujiku?" Bertanya walau Mingi masih merasakan sudut bibirnya meninggi, bersenang hati dengan puji Seonghwa

"Aku pun tidak memberi pujian yang besar, dan kau menyenanginya. Kita tidak memiliki masalah, benar?" Seonghwa mengunci tatapannya pada mata Mingi

"Kita tidak memiliki masalah" Tahu Seonghwa cemas kalau katanya membuat Mingi tidak nyaman, Mingi melebar senyum untuk memberitahu dia sungguh merasa baik.

Tidak ada diantara Seonghwa dan Mingi yang melanjutkan percakapan, namun tidak ada yang memiliki masalah dengan hanya mendapati pergerakan air laut sebagai suara diantara mereka, menemukan tenang.

SelcouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang