Maafkan Aulia yang telat update, itu karena Aulia sedang berada di perjalanan jauh :) dan baru bisa update, sebagai ganti nya, Aulia update 2 part sekaligus.
Happy reading...
__-
Aku tidak ingin melukai orang yang kucintai...
__-
"Ada apa ini ?"
"Kata nya buk bos dan pak bos akan berduel !"
"Eh duel ? Beneran ? Ah jangan tipu tipu lah "
" Beneran, liat di arena"
Semakin banyak orang berkerumun, demi melihat 2 orang yang berkuasa atas mafia eyes shadow itu bertarung, bagaimana mereka akan bertarung? Atau kah mereka akan seri ? Siapa yang akan kalah? Pertanyaan pertanyaan itu seketika melintas di kepala orang yang menonton ullya dan yel bertarung.
"Bagaimana jika kita membuat taruhan? " Tanya ullya kepada yel yang berada di depan nya.
"Taruhan ?"
" Ya, siapa pun yang kalah akan menuruti kemauan yang menang, bagaimana dengan itu ?" Ucap ullya lagi.
"Baiklah " yel tersenyum miring penuh misteri.
"Mereka akan bertaruh ? "
"Apakah kau tidak mendengarkan nya tadi ? Kenapa masih nanya ?"
"Hehe maaf, hanya untuk memastikan bahwa aku tidak salah dengar"
" Hilih"
" Aku tebak yang menang adalah buk bos.
"Tidak yang menang adalah pak bos"
"Heh, mereka tidak sopan sekali, tentu saja aku yang akan menang, bukan begitu?, San." Ullya semakin tersenyum miring, dan mengeluarkan hawa membunuh nya.
Yel yang merasakan tekanan dari hawa membunuh ullya, kembali bersiaga dengan kuda kuda bertahan.
Sesaat setelah ullya merasakan bahwa yel memilih untuk bertahan, ullya tiba tiba berada di depan yel, yel yang terkejut mundur beberapa langkah, dan bersiap untuk menahan serangan yang akan di luncurkan ullya.
Ullya memulai pertarungan dengan tinju nya yang mengarah ke kepala yel, tapi berhasil di tangkis yel, yel memegang tangan kanan ullya yang menyerang nya tadi, sehingga ullya tidak bisa melarikan diri karena tangan nya ditahan.
Tapi tentu saja itu bukan akhirnya, sebagai salah satu pembunuh elit, dia sudah memiliki banyak pengalaman, akhirnya ullya mengambil keputusan, ullya menyerang perut yel dengan lututnya, refleks yel mundur beberapa langkah, dan akhirnya melepaskan tangan ullya.
Setelah mengambil jarak agak jauh, mereka memulai nya lagi, kini tinjuan ullya di tangkis oleh tinjuan yel, bahkan para penonton dapat merasakan angin pertempuran itu, padahal mereka berada jauh dari pertempuran itu berlangsung.
Ullya dan yel menarik tinju mereka dan yel menendang dengan kaki kanan nya, yang dengan mudah di tangkis oleh ullya menggunakan tangan kiri nya.
"Jangan menahan diri Saan !" Teriak ullya ketika dia mulai menikmati pertarungannya, tapi dengan mudah nya di hancurkan gara gara yel menahan diri. Ullya menyerang yel dengan tinju atau tendangan nya.
"Kau tau ? Aku tidak ingin melukai orang yang kucinta" ucap yel sambil menangkis semua serangan ullya.
Seketika serangan ullya berhenti menampilkan wajah nya yang sudah merah, antara marah atau Malu.
"Ada apa Lia ? " Tanya san yang sedikit khawatir dengan keter-diaman ullya, penonton pun ikut khawatir, dan menatap ullya.
Ullya mengangkat wajah nya, terlihat bahwa wajah ullya merah seperti tomat orang orang yang dekat dengan nya pasti berasumsi bahwa ullya malu, tapi jika orang itu tidak tau kepribadian ullya pasti orang itu menganggap ullya sedang marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lia 2
General FictionHiatus. 2 tahun setelah kejadian mengerikan di jembatan. publik benar benar lupa dengan sang jenius yang mampu membuat perusahaan sendiri dan menjadikanya salah satu perusahaan terbesar di dunia ,yang sekarang di ambil alih oleh adiknya ,syahlia. s...