Kehilangan motivasi bisa membuat kita tidak ingin mengerjakan sesuatu atau hanya sekedar untuk makan, kehilangan motivasi dapat merujuk pada hal yang berbahaya, bahkan dapat merujuk ke kematian, banyak orang yang kehilangan motivasi memilih untuk mengakhiri hidupnya karena menganggap hidup di dunia ini tidak ada gunanya.
Itulah yag terjadi kepada ullya, seorang gadis yang baru berusia 16 tahun harus di tampar kenyataan dimana yang menjadi musuh nya adalah keluarganya sendiri.
Seribu cara yel mencoba untuk membujuk ullya makan dan keluar dari kamarnya, tapi ullya sama sekali tidak menanggapinya, dia bahkan bersembunyi di balik selimutnya untuk menghindar dari yel.
“ ullya ayo makan” yel masih berteriak di depan kamar ullya.
Hening
Tidak ada tanggapan dari dalam kamar, yel berniat untuk mendobrak kamar ullya, tapi dia di hentiakan oleh ayana.
“yel, ullya butuh waktu untuk sendiri,” ayana berucap sambil memgang pundak yel, yela menolah disana terdapat rania, kenzo,ray dan ayana yang mencoba menghentikannya mendobrak ke kamar ullya.
“ jangan menghentikan aku ayana!” yel berkata dengan nada tinggi.
“ini dari pengalaman aku yel, aku yang lebih tau rasanya despresi lebih dari mu” ayana mencoba untuk menenangkan yel yang ingin mengamuk.
Yel masih tidak bisa tenang dan berpikir jernih, dia meletakan makanan yang di pegang nya di kursi yang di dekatnya, yang lain hanya melihat yel meletakkan makanan itu, mereka mengira yel sudah menyerah dan memberikan waktu untuk ullya sendiri.
Mereka akhirnya meninggalkan yel di depan pintu kamar ullya, yel yang melihat teman teman nya pergi mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu.
Hitungan ke 3 bunyi pintu yang terbuka dengan paksa mengambil perhatian ayana dan yang lainnya.
“si sialan itu!” ayana menggeram dan dengan segera naik ke lantai atas dimana kamar ullya berada.
“tunggu , tadi itu ayana ?” tanya ray
“ tentu saja, kau kira siapa ?” jawab rania
“ kau yakin itu bukan dirimu rania ?” tanya ray lagi
“ apa maksudmu ?” bukan menjawab rania malah bertanya balik.
“aku tidak tau jika ayana dapat berkata kasar” ucap ray.
“ jadi maksudmu aku itu kasar ?”
“ tidak tidak bukan begitu, ah ken mau kemana?” tanya ray mencoba mengalihkan perhatian.
“ nyusul” jawab kenzo singkat
“ aku ikut!” ucap ray mencoba berlari dari rania yang ingin mengamuk
“ jangan coba coba untuk lari” rania menyusul ray yang berlari ketika sampai di depan kamar ullya mereka diam, bahkan ayana yang mengetahui situasinya langsung pergi, di ikuti kenzo yang baru sampai.
Ray dan rania juga pergi menyusul ayana dan kenzo.
Disaat yel mencoba untuk mendobrak pintu kamar ullya
"Maaf Lia, sepertinya kau harus membenarkan pintu mu lagi nanti" gumam yel sebelum mendobrak.
Di hitungan ke 3 yel berhasil mendobrak pintu kamar ullya.
Yel langsung berlari masuk ke kamar ullya, dia melihat ullya berada di atas kasur, dan duduk dengan raut muka terkejut.
Yel melihat mata ullya yang merah, dapat dilihat ullya sedang nangis, yel dengan raut marah mendekati ullya yang berada di tempat tidur.
"A-apa yang kau lakukan disini yel ?" Tanya ullya dengan mengeratkan selimut yang dia pegang.
"Seharusnya aku yang tanya, apa yang kau lakukan, sudah ku bilang, jangan khawatir, aku akan selalu disisi mu ullya, kau tidak percaya padaku ?" Tanya yel dengan raut muka berubah ubah, dari marah ke khawatir.
"Ti-tidak, bukan begitu yel, ak-aku hanya-" ullya terdiam.
Disaat itu yel mencium ullya untuk membungkam mulutnya.
Tak lama Tek melepas kan ciuman nya dan menatap mata ullya dalam dalam, dia memegang pipi ullya.
"Dengar, kau tidak sendiri ullya, kau masih memiliki ku, Ayana, Kenzo, Rania, Ray, jadi kamu tidak sendiri.
Jangan khawatir Lia, apakah kau tidak percaya kepada ku ? Kepada Rania dan yang lainnya ?, Kau percaya pada kami bukan ? Jadi, karena itu, kumohon jangan seperti ini lagi, aku tidak ingin melihat mu seperti ini, ini terlalu menyedihkan ullya, jangan lagi kumohon, aku tidak ingin kau meninggalkan ku, kumohon" yel berbicara dengan tulus dari hatinya, bahkan ada air mata yang keluar dari sudut mata nya.
Ullya melihat yel melihat di mata nya, melihat apakah ullya dapat melihat kebohongan dari kata kata nya, nihil dia tidak melihat itu, dia hanya melihat ketulusan dan kekhawatiran di mata nya.
Ullya meneteskan air mata, tapi dia tidak memasang raut wajah sedih, di tersenyum, dia mencoba untuk menjadi orang yang ceria.
"Sudah ku bilang jangan menangis bukan ?" Yel mengusap lembut air mata yang mengalir dari mata ullya.
"Ini bukan air mata sedih San, ini air mata bahagia " ucap ullya, dia menunduk, dan mencoba untuk menghapus air mata nya lagi.
"Terimakasih yel" ucap ullya tulus dengan senyum nya.
"Iya " ucap yel dan memeluk ullya.
Tak lama mereka melepaskan pelukan mereka, yel keluar dari kamar dan yel kembali dengan membawakan ullya sepiring makanan yang di bawa yel tadi.
"Sekarang makan !" Perintah yel sambil menyerahkan sepiring nasi tersebut.
"Suapin" rengek ullya.
"Ih manja ya " yel berbicara, walaupun dia berbicara seperti itu dia segara duduk di tepi kasur dan menyuapi ullya.
Mereka tidak menyadari ada sepasang kekasih yang sedang mengintip lewat pintu, dengan tatapan iri dan datar.
"Rania, kapan kamu sakit ? Biar aku yang ngerawat "
"Mimpi ! Lo mau gw sakit ? Ck kalo gw sakit pun gw gak mau di urusin Lo!" Rania pergi dari depan pintu ullya, dia dengan segera masuk ke dalam kamar nya dan menutup pintu nya dengan keras.
"Rania jangan marah donk, aku minta maaf deh " Ray yang tadi nya ada di depan pintu ullya untuk mengintip mereka segera menyusul Rania yang ngambek.
"Suami takut istri" cibir Ayana.
"Hm " sahut Kenzo yang sibuk dengan minumannya yang di berikan oleh Ayana.
__---
Terkadang kita akan menemui situasi dimana kita akan kehilangan motivasi, tujuan hidup, atau orang orang yang kita percaya akan berkhianat.
Tapi ingatlah, ada banyak orang di dunia ini, ada banyak hal hal di dunia ini, ada banyak kejadian kejadian di dunia ini yang akan merubah mu ke arah yang lebih baik, yang akan menuntun mu menuju jalan mu kembali, yang akan selalu berada di sisi mu kemana pun kamu pergi.
Memang tidak mudah untuk bertahan di situasi seperti itu, tapi percayalah Tuhan akan mengambil orang yang kita sayangi dan menggantikannya dengan orang orang yang menyayangi kita.
Percaya lah bahwa ada banyak orang yang akan berada disisimu.
Yang harus kamu lakukan adalah kembali berdiri dan tidak menyerah, jangan hanya duduk diam dan meratapi, tapi bangkitlah dan hadapi
By: SanAulia
_________________--------_________
mon maap Aulia jarang update, karenaaa aing kena Corona, horay :)
Tanggal di publikasikan: 24 July 2021
Tanggal di buat : 21 Mei 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Lia 2
Fiksi UmumHiatus. 2 tahun setelah kejadian mengerikan di jembatan. publik benar benar lupa dengan sang jenius yang mampu membuat perusahaan sendiri dan menjadikanya salah satu perusahaan terbesar di dunia ,yang sekarang di ambil alih oleh adiknya ,syahlia. s...