Kita adalah kegelapan itu sendiri
__----_____
Dan kami adalah bayangan, bayangan akan selalu mengincar kegelapan
_____---____
" lihat !, Gara gara kamu kita jadi pusat perhatian kan ! " Ucap Rania dengan nada kesal nya kepada raynand.
"Ya udah, aku minta maaf, lain kali gak lagi deh " ucap raynand meminta maaf.
"Apaaaa !!! Lagiii ? Kamu mau menyatakan cinta sama siapa lagiii ??" Kata Rania dengan berteriak, sekali lagi semua orang melihat mereka.
"Siapa yang mau menyatakan cinta lagi ?, Aku tu cukup sama kamu aja " jelas raynand dengan tampang polos dan sedikit menggoda itu.
"Tadi kamu bilang 'lain kali' atau 'lagi' kan ? Hayyo ngaku, aku pacar ke berapa ??, Kamu kan fakboy " Rania kali ini berbicara dengan nada curiga kepada pacar barunya itu.
Hilanglah sudah Rania si pemalu, dan muncullah Rania yang suka membuat masalah.
"Mana ada, pacar aku tu cuman satu, cuman kamu sayang " tegas raynand.
"Beneran ?" Rania menatap raynand dengan mata penuh selidik.
"Iya, beneran " jawab raynand dengan sungguh sungguh, dan kesabaran nya dalam menghadapi pacarnya ini.
"Hmm, yaudah, aku mau ke toilet dulu " ucap Rania dengan muka memerah nya, raynand tau dengan melihat kuping Rania yang ikut memerah.
"Hmm, hati hati yaa~"raynand berbicara dengan nada menggodanya.
"Mesum !" Ucap Rania dengan memukul pelan kepala raynand dan berlari menuju toilet perempuan.
"Hehe" ucap raynand dengan tersenyum senang.
__-
"Hmph, kesel banget akuu, raynand gila !!" Ujar Rania dengan kaki yg terus menghentak hentakkan di pasir pantai.
Rania berjalan menuju toilet khusus perempuan. Rania masuk ke toilet dengan wajah kesal akibat di goda terus menerus oleh raynand.
Sifat raynand dan Rania berubah 180° pada hari ini. Yang akan membuat uliya dan yang lainnya bingung setengah mati nanti.
Rania mencuci wajahnya dan menghadap ke kaca, asap aneh muncul dari balik pintu.
"Asap apa ini ?" Tanya Rania dan tak sengaja menghirup asap nya sedikit.
"Sial !!, Ini obat bius !!, Harus cepat kabur dari sini !" Guman Rania dengan suara pelan sambil menutup mulut dan hidungnya, Rania berjalan tertatih-tatih menuju pintu keluar.
"Hmm~, bukannya sang iblis pembantai ini terlalu lemah, hanya dengan obat bius saja sudah akan jatuh ?, Yah meski ini bukan obat bius biasa, mana mungkin obat bius biasa dapat menjatuhkan si iblis pembantai, kekuatan ke tiga dalam daftar pembunuh bayaran elit, bukankah begitu, Rania v Estella, kaki tangan sang raja iblis, eh salah seharusnya ratu iblis, karna dia cewek, dan rekan sang iblis lembut mematikan ? Kalo tidak salah ya." Kata kata itu tergiang giang di kepala Rania, seakan tau bahwa punggung belakang nya terancam, Rania membalikkan badannya menghadap belakang, dengan kuda kuda bertahan. Dia melihat seorang perempuan seumuran dia dengan memakai masker anti gas berbahaya.
Seseorang yang bisa mengetahui identitas nya, pasti bukan orang biasa, begitulah yang Rania pikir kan saat ini. Rania mencari tau siapa yang ada di depannya ini, selang beberapa lama, cadangan oksigen yang di tahan Rania sudah berubah menjadi karbondioksida, Rania sudah hampir kehabisan nafas, tapi ia belum mengetahui siapa orang di depannya ini, kini Rania berharap bahwa raynand akan datang dan menyelamatkan nya. Penglihatan Rania semakin buram dan akhirnya Rania pingsan di lantai yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lia 2
Algemene fictieHiatus. 2 tahun setelah kejadian mengerikan di jembatan. publik benar benar lupa dengan sang jenius yang mampu membuat perusahaan sendiri dan menjadikanya salah satu perusahaan terbesar di dunia ,yang sekarang di ambil alih oleh adiknya ,syahlia. s...