He was jealous of the underclassman

4.7K 619 60
                                    


⸽Happy reading minna⸽
▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀


Menendang perut lawannya dengan keras meninggalkan memar, ia mulai mengayun kan kepalan tangan pada laki laki yang sudah terkapar di lantai tak sanggup membela diri.

"Bukannya kau seorang preman, apa hanya segini kemampuan mu?" Yuta bertanya menatap datar lawannya.

"A-akan k-kubunuh kau Okkotsu Y-Yuta," guam laki laki itu perlahan kehilangan kesadaran, sedangkan Yuta mengusap pelas sudut bibir nya yang terdapat darah akibat sekali kena pukulan dari lawan nya tadi.

Yuta keluar dari gudang sekolah, menatap lorong koridor yang sepi ia menghela nafas kasar memilih membasuh wajah di wastafel dekat taman.

Melirik sekilah ke arah (Y/n) yang tengah berbincang dengan seorang laki laki tak di kenal oleh Yuta, ia mendekat dan menyapa (Y/n) yang hanya di balas lirikan kesal. Namun Yuta menyukai lirikan itu, (Y/n) seolah  menantang nya bermain.

Tanpa di minta Yuta merangkul (y/n) dan mengusir laki laki tadi, membuat (y/n) tambah benci terhadap Yuta.

"Kenapa kau mengusir nya?" Tanya kau menginjak kaki Yuta namun tak berhasil karena Yuta langsung menjauhkan kaki nya dari jangkauan kaki mu.

"Kau tau berduaan dengan laki laki asing itu membuat mu terlihat seperti wanita di luar sana yang suka menggoda laki laki," ucap Yuta melepas rangkulan nya beralih mengusap rambut mu.

"Dan aku tak suka itu," Yuta berucap dengan nada dingin membuat mu langsung ciut untuk membalas perkataan nya memilih pergi dari sana tanpa menjawab.

"Memang nya kau siapa?" Bisik mu pelan setelah menjauhi Yuta, melangkah ke arah kantin dan duduk di samping Maki yang bersebelahan dengan Toge.

"Konbu," sapa Toge sambil memakan onigiri.

"Habis dari mana?" Tanya Maki menatap mu.

"Dari penjara setan," ucap mu dengan asal mengelurkan permen tangkai dari saku rok dan memakannya.

"Apa maksud mu penjara setan?" Tanya Gojo yang tiba-tiba duduk berhadapan dengan mu.

"Okkotsu Yuta, emang siapa lagi? Hanya dia orang yang paling ku hindari," kau berucap sembil memberi satu tangkai permen pada Gojo.

"Arrigatou (y/n) kau memang murid ku yang pengertian," puji Gojo membuka bungkus permen.

"Sebagai ganti nya traktir aku makan Gyoza ya Sensei," ucap mu tersenyum lima jari.

"Aa harus nya aku tau betapa licik nya kau (y/n)," umpat Gojo memakan permen tadi.

"Ya tak apa lah pesan sepuas mu, Toge dan Maki juga boleh pesan," Gojo berucap santai.

"Kalau sensei bangkrut jangan salah kan kami ya," Kau berucap sambil memesan makanan yang banyak.

"Tenang saja uang sensei tak akan habis bahkan sampai tujuh turunan," Dengan Sombong Gojo mengatakan nya membuat mu merasa tersindir.

"Ha'i, ha'i terserah sensei saja yang penting bahagia," jawab Maki menatap malas Gojo.

Kau mulai menyantap makanan yang sudah tersedia di meja, menggenggam tangkai permen milik mu di tangan kiri mulai memasukan satu gyoza ke mulut.

Tanpa sadar permen tadi sudah menghilang di genggaman mu berpindah pada mulut laki laki yang mengecap rasa permen itu, kau menoleh ke samping di mana Yuta tengah menikmati permen bekas diri mu.

"Itu kan permen ku kenapa kau makan?" Tanya mu lirih.

"Aku hanya ingin permen dan melihat kau menggenggam permen aku memakan nya," balas Yuta menatap mu tanpa rasa bersalah.

 ➸❦ ꧑ᥡ ᥙᥒᥱᥲ᥉ᥡ ᥣιfᥱ ➸❦ ❝Okkotsu Yuta X Reader❞ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang