Feelings revealed

3.2K 323 47
                                    


⸽Happy reading minna⸽
▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀

Cinta, dulu kau tak percaya dengan kata kata itu karena bukti nya banyak orang yang tersakiti karena cinta, mereka buta segala hal tak peduli apa pun itu selain mencari cara bagaimana mendapatkan cinta dari seseorang.

Kau selalu memperhatikan sepasang kekasih yang berada di sekitar mu, awalnya saja hubungan mereka harmonis namun saat orang ke tiga hadir hubungan itu hancur dengan mudah, hanya sedikit pasangan yang bisa melewati rintangan itu.

Dari situ kau belajar bahwa cinta hanya membuat dirimu hancur, mulai dari situ kau menutup pintu hati agar tak seorang pun masuk dan menghancurkan isi nya.

Tapi ada satu orang yang memaksa masuk dengan mendobrak pintu hati mu, hanya satu orang dia Okkotsu Yuta lelaki bernetra hijau berhasil membuat hati mu nyaman bersama nya.

"Baik, cepat kumpul kan soal, waktu nya sudah habis!" Gojou berseru di depan kelas, lamunan mu buyar terpaksa kembali pada kenyataan.

Kau merutuki kebodohan padahal ini di kelas bagimana bisa kau melamun, bangkit dari duduk berjalan ke depan mengumpul kan soal.

"Anu (y/n) kau tak apa?" Kau menoleh pada Atsushi.

"Iya, memang nya ada yang aneh pada ku?" Tanya mu setelah selesai mengumpulkan soal.

"Tidak, kau melamun ku kira ada masalah. Kalau kau tak keberatan aku bisa mendengar cerita mu," ucap Atsushi tersenyum canggung.

"Terima kasih, aku baik baik saja," ucap mu tersenyum kemudian melangkah kembali menuju kursi, melirik ke samping Maki di sana Yuta tertidur menghiraukan panggilan Gojou.

"Bangun kan saja," suara Maki membuat mu terkejut, menatap tajam si gadis surai hijau.

"Apa?" Tanya mu menopang dagu, Maki menutup buku ia menghadap mu wajah nya terlihat serius.

"Kau sudah jatuh cinta sama Yuta ya," ucap Maki mengambil camilan dari kolong meja, agar tak ketahuan oleh Gojou.

"T-tidak, hahaha tidak mungkin!" Kau tertawa garing, Maki menatap datar kau menghela nafas melirik ke luar jendela berharap Maki tak menanyakan apa pun.

"Kau tidak bisa berbohong pada ku, akui saja," Maki memakan camilan semabri membetulkan kaca mata nya.

Melirik Maki dengan ragu, entah bagaimana dia selalu tau apa yang sedang kau pikiran kan menarik nafas perlahan dan menghembuskan nya.

"Ya, ah tidak aku tak tau perasaan apa ini!" Kau berucap sembari mengacak surai mu, frustasi dengan perasaan aneh yang bersarang di hati mu.

"Pft, Baka kau sudah jatuh cinta pada nya dasar pemula!" Maki tertawa menepuk pundak mu dengan keras yah meski sebenarnya dia hanya mengelap bekas remhan camilan tadi.

"Siapa yang kau sebut pemula? Hah?" Kau menatap sengit Maki.

"Kau kan memang pemula dalam urusan cinta," Maki menendang kursi Yuta dengan keras hingga membangunkan sang pengisi.

Yuta menguap lalu menyisir rambut nya ke belakang tatapan sayu terlihat, entah mengapa kau merasa Yuta sangat imut. Menggeleng pelan, membantah apa yang baru saja kau pikirkan.

"Ah sensei, gomen soal nya belum ku kerjakan!" Yuta berucap mengambil pulpen di meja menarik kertas berisi soal mulai mengerjakan dengan serius, dia benar benar berbeda saat pertama kali bangun tadi.

 ➸❦ ꧑ᥡ ᥙᥒᥱᥲ᥉ᥡ ᥣιfᥱ ➸❦ ❝Okkotsu Yuta X Reader❞ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang