Kidnapped

2.3K 307 80
                                    


⸽Happy reading minna⸽
▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀

Kaki jenjang berjalan menuruni tangga, kedua tangan menggenggam tali tas dengan erat, senandung lagu keluar dari mulut manis itu.

"Kau tau gadis bernama (Y/n)? Katanya dia menggoda Okkotsu-kun agar mau bersama dengan diri nya," bisik bisik terdengar di belok lorong, kaki mu berhenti berjalan menunggu kelanjutan ucapan sang gadis.

"Eh, benarkan? Sungguh menjijikan," kau tersentak kecil kala kata kata terakhir terucap.

"Ya, bagus nya dia jadi pelacur saja berani menggoda lelaki ter-populer di sekolah."

Menghela nafas, kau berjalan melewati loker dimana ketiga gadis itu berada. dengan wajah datar tak ingin meladeni omongan mereka, walah kau sedikit sakit hati namun sudah terbiasa.

"Si pelacur datang tuh!"

"Hei, pelacur apa tiga lelaki tak cukup memuaskan mu?!" Gadis pertama berucap.

"Mata ku sakit melihat kau yang terus sok cuek begitu," ucap gadis kedua.

Brak.

Pemuda bersurai belah keluar dari loker membanting pintu, mendorong salah satu gadis dan mengurung nya dengan lengan kanan di atas kepala sedangkan tangan kiri berada pada saku celana.

"Memang nya kenapa kalau dia menggoda ku?" Seketika langkah kaki mu berhenti saat mendengar suara yang amat di kenal, melirik asal suara.

Yuta menatap tajam perempuan tadi, aura mencekam terasa membuat bulu kuduk ketiga nya terangkat, sekujur tubuh bergetar keringat dingin menetes di pelipis.

Menyeringai, tangan kanan kini berpindah mengelus pipi gadis itu dengan lembut.

"Kau bahkan tak mengenal (Y/n), berani sekali mengecap nya dengan sebutan pelacur."

"Bukan kah kau lebih pantas yang menyandang kata pelacur itu? Setiap malam menggoda om om mabuk dan mengambil uang nya?" Ucapan Yuta sukses membuat sang gadis menatap kesal ke arah Yuta.

"T-tau apa kau?"

Mengambil ponsel di saku celana menujukan tepat depan mata gadis itu, foto nya bersama om om mabuk sambil tersenyum memegang uang.

"Kau mau yang lain? Masih banyak loh."

"L-lepaskan dia!" Gadis pertama berteriak dengan tubuh bergetar, Yuta menoleh ke arah gadis tadi wajah nya terlihat jengkel menghela nafas berat, ia tersenyum.

"Woah, kau juga gadis yang selalu mengonsumsi minuman keras kan?" Yuta menunjuk gadis pertama tadi.

Kau menghela nafas kemudian melanjutkan langkah kaki menuju kelas, mengabaikan Yuta yang entah sedang apa. Menggeser pintu kelas seluruh pasang mata menatap mu.

Menarik kursi lalu duduk menaruh tas di samping meja, bermain ponsel tanpa peduli sekitar. Bisik bisik terdengar, rumor tentang kau kini membuat mu di pandang jelek oleh teman sekelas meski tidak semuanya.

"Kau dengar kan?" Tanya Maki baru saja dari kantin, duduk sambil menyodorkan permen.

Kau mengambil permen tadi "ya, tidak ada untung nya aku menanggapi mereka. Terserah saja,"

 ➸❦ ꧑ᥡ ᥙᥒᥱᥲ᥉ᥡ ᥣιfᥱ ➸❦ ❝Okkotsu Yuta X Reader❞ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang