➸❦ ꧑ᥡ ᥙᥒᥱᥲ᥉ᥡ ᥣιfᥱ ➸❦ ❝Okkotsu Yuta X Reader❞ (End)

Night with him

⸽Happy reading minna⸽
▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀

Meregangkan tubuhnya seharian duduk sambil menjawab soal soal yang diberikan oleh Utahime, Yuta tak bohong tentang perkataan kemarin ia benar benar memanggil Utahime ke rumah mu.

"Sisa nya tinggal ngumpul ke Utahime-sensei," melirik ke arah jam disana menunjukan pukul 7 malam, beranjak menuju dapur seharian belajar kau bahkan lupa makan.

"Kau ngapain?" Yuta menopang dagu duduk di meja bar sembari menatap mu.

"Makan," ucap mu mengambil kare sisa kemarin memanaskan nya di atas kompor, berjalan menuju meja bar duduk samping Yuta.

"Tadi siang kau tidak makan?" Tanya Yuta melirik mu.

"Aku lupa, keasikan belajar."

"Belajar boleh tapi jangan lupa makan," Yuta mengusap kepala mu dengan gemas.

"Emang kau ibu ku?"

"Bukan, aku calon ayah dari anak anak mu," Yuta mengedipkan sebelah matanya, kau bergidik geli melihat tingkah laku Yuta yang semakin mirip Gojou.

"Ogah!"

Yuta tersenyum menggapai tangan mu, terdiam menunggu apa yang akan di lakukan oleh Yuta, ia mengarahkan nya ke pipi, menutup mata menikmati sentuhan tangan mu pada pipi nya.

"Kenapa gak mau? Padahal cewek di luar sana banyak yang ngincar tipe cowok kayak aku, udah tampan, pintar, kaya--

"Kayak monyet sih iya!" Kau menyela sebelum Yuta menyelesaikan perkataan nya, lelaki itu menyeringai mencium punggung tangan mu.

Menarik tangan, segera bangkit mematikan kompor selera makan mu menghilang begitu saja saat melihat wajah Yuta. Kau pergi menuju kamar membereskan alat belajar mu mengambil Hoodie dan memakai nya, kau berniat makan di luar.

Yuta menarik topi Hoodie mu dari belakang membuat tubuh kau mundur dua langkah.

"Mau kemana?" Yuta bertanya dengan raut wajah datar, kau mengerutkan kening.

"Ke kedai Takoyaki."

"Dengan pakaian pendek itu?" Kau melirik kebawah panjang Hoodie hanya sampai sebatas paha mu menatap Yuta yang sibuk mencari sesuatu di tas sekolah nya.

"Pakai ini," Yuta menyodorkan celana training kau menerima nya, malas berdebat segera kekamar memakai celana tadi.

Beberapa menit kau keluar mendapati Yuta yang asik bermain ponsel dengan kaki di atas meja, menghampiri lelaki itu Yuta melirik mu ia bangkit dari duduk berdiri berhadapan dengan kau.

Telunjuk Yuta mengangkat dagu mu agar kau menatap nya, menarik salah satu sudut bibir, menyeringai.

"Kau terlihat manis," ucap Yuta seringai jahil terlukis di wajah, kau terdiam sebelum akhirnya memberi bogeman tepat di perut.

"Jangan menyentuh ku sembarangan," kau menepis tangan Yuta, berjalan menuju pintu keluar.

"Oy pukulan mu masih tidak terasa!" Yuta berteriak mengambil jaket di atas sofa memakai nya dan segera menyusul mu.