Under the rain with him

2K 290 28
                                    


⸽Happy reading minna⸽
▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀

Langkah demi langkah memasuki kelas, kosong hanya dirimu seorang. Menaruh tas setelah itu duduk mengeluarkan kertas soal yang kemarin kau kasih pada Yuta, mengecek ulang jawaban nya.

Memasang headset menyalakan lagu mendengar dengan hikmat, menopang dagu menulis ulang rumus rumus yang di gunakan Yuta.

Pintu kelas di geser, langkah kaki nya terdengar. Kau menoleh saat lelaki berjaket hitam menepuk pundak mu, terdiam sesaat wajah familiar surai putih yang di potong acak, netra ungu bercampur kuning.

"Lama tak jumpa (Y/n)."

"Siapa?" Tanya mu.

"Ah, kau sudah melupakan ku? Hidoi nee, Atsushi. Atsushi loh teman sebangku mu dulu waktu SMP, ingat?" Tangan yang terbalut sarung hitam sampai pergelangan menggapai puncuk kepala mu, bergerak perlahan mengusap rambut (H/c).

Menatap lamat lamat wajah lelaki itu, mencoba mengingat apa pernah kau bertemu dengan nya atau tidak, menutup mata.

"Ah! Nakajima Atsushi!" Kau bersorak membuka mata perlahan menatap Atsushi.

"Uh, aku di ingat!" Ia tersenyum lega menjauhkan tangan dari kepala mu memilih duduk di kursi Maki tersenyum canggung.

"Eh, bukanya kau bersekolah di Yokohama? Kenapa pindah ke sini?" Tanya mu menyimpan buku catatan di kolong meja, menopang dagu menatap ke arah lelaki bersurai putih itu.

"Yah, habisnya Dazai-san menyuruh ku pindah," Atsushi mengusap kepala bagian belakang, kau mengangguk mengerti.

"Jadi apa Dazai-san sudah tobat dari penyakit bundir nya?"

"Ah, dia masih sama seperti terakhir kali dan ya semakin parah, bahkan pernah menabrak diri ke truk namun bukan Dazai-san yang terpental namun Truk nya," ucap Atsushi meringis pelan.

"Aku iri dengan keberuntungan beruntun yang dialami Dazai-san, akhir akhir ini seperti nya aku membutuh kan keberuntungan itu," kau menghela nafas berat.

"Memang apa yang terjadi?"

"Kau tahu rasanya di kejar geng motor terbesar, terjebak tawuran sampai di bully kakak kelas, itu belum semua sih. Kesialan kecil selalu terjadi sebagai contoh tersandung kaki meja, ke jatuhan pot bunga, ponsel hancur, semua itu benar benar membuat ku kesal," mengepalkan tangan menghantam meja, Atsushi menelan ludah kasar.

"Dan itu semua terjadi semanjak aku bertemu dengan lelaki bernama Okkotsu Yuta!-

Cup.

Netra (E/c) membola, pipi mu bersemu merah sekujur tubuh berhenti bergerak beberapa detik seperti patung, bahkan lelaki di depan mu terdiam.

"Ohayou (Y/n) sedang apa?" Sang pelaku berucap setelah melepas ciuman pada pipi mu.

Memutar bangku yang kau duduki dengan mudah, mata mu menatap netra hijau milik Yuta, Ia tersenyum puas melihat wajah kau yang bersemu merah.

"A--apa yang kau lakukan?!!" Setelah sadar kau segera mengusap pipi berulang kali, berharap bekas bibir milik Yuta hilang.

Tangan Yuta berada di kedua sisi kursi yang mengurung mu, sedikit membungkuk mengamati wajah merah padam milik gadis di depan nya, terkekeh pelan.

"Tidak baik loh membicarakan aku di belakang," Ucap Yuta mengusap kepala mu dengan gerakan seperti mengusir debu.

"S-siapa yang membicarakan mu, jangan kepedean!"

 ➸❦ ꧑ᥡ ᥙᥒᥱᥲ᥉ᥡ ᥣιfᥱ ➸❦ ❝Okkotsu Yuta X Reader❞ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang