"Tidak! Bukan aku yang membunuhnya, d-dia yang melakukannya."
"Seo Johnny tolong jangan bawa bayi ku pergi! Aku mohon!"
"Kim Jongin memanfaatkan keadaan, kau percayalah pada ku John."
"Kau, matilah secepatnya! Jangan pernah menampakan dirimu lagi di hadapan ku, dan anak-anak ku."
"Tidak! Aku ingin kedua putra ku Seo Johnny!"
Dahi nya mengerut, netranya juga nampak gelisah terlihat dari kelopak mata yang tengah tertutup tersebut. Keringat pun keluar tiba-tiba tanpa alasan. Seo Johnny terbangun di tengah malam, dengan napas yang terengah-engah.
"Ha!" Johnny mengatur siklus pernapasan nya. Sungguh! Mengapa bisa Johnny memimpikan pria mungil yang tengah meracau hebat sedang membela diri agar tidak di tuduh.
"Aku menyelamatkan Hendery dari Jongin, kau percayalah John."
"Sial nya aku tidak bisa mempercayai seorang pembunuh seperti mu Ten, jangan sampai kedua anak ku memiliki sifat seperti mu."
"T-tidak John! Aku bukan pembunuh!"
Johnny meremat kepala nya kuat, sakit kepalanya tiba-tiba kumat seketika. Mengingat kali pertama ia mengusir Ten di rumah sakit, membawa Haechan yang baru saja lahir di dunia ini. Johnny benar-benar membuat istri mungil nya itu tercekat.
Benar saja, Ten memilih pergi entah kemana. Johnny tak memperduli kan nya. Karena apa? Lelaki mungil itu sudah membunuh orang kepercayaan Johnny, yang merupakan tangan kanan Johnny bila bertugas.
Tapi naas, maut sudah membawa nya pergi. Kim Jongin yang malang.
Pria berbadan kekar penuh akan tato yang tertampil pada tubuh nya pun mulai mendengus gusar, "Bahkan agen Victory juga menutup keberadaan lelaki sialan itu." Ujar nya terselip mengumpat untuk Ten.
Victory merupakan agen mafia milik Kriss Wuu, yang merupakan Ayah Ten Lee. Jadi untuk menutup kasus Ten kala itu yang hampir terjerat ke penjara, Kriss berusaha kuat agar Ten bebas dari kasus besar ini.
Bahkan Johnny sendiri yang merupakan suami sah Ten yang ingin mencebloskan lelaki berparas ayu tersebut ke dalam jeruji besi.
"Sialan! Bayangan wajah nya yang tengah memohon itu, membuat ku mendadak murka!" Geram Johnny sendiri. Pria matang ini beranjak dari ranjang nya, menuju balkon untuk melepas penat karena pikirannya tiba-tiba mengingat Ten.
"Hendery menjadi seperti mu, pembunuh." Johnny menghisap benda tabung berbahan nikotin, dan menghembuskan asap tersebut ke udara.
Pikiran nya yang tadi jenuh, mulai berkurang dan terasa rileks sekarang.
"Tapi terakhir kali, Soojung mengatakan suami nya sudah di makamkan secara kekeluargaan. Tak ada gerak-gerik mencuriga kan, tapi mengapa ada yang janggal?"
Kembali Johnny memikirkan kejadian tujuh belas tahun silam, yang mana membuat Johnny kehilangan istri kecil nya itu. Lelaki yang sepenuhnya mencintai diri nya, tiba-tiba mendadak menjadi seorang iblis karena membunuh Kim Jongin.
Sialan! Banyak hal yang harus ia pecahkan hari ini juga.
***
"Kau ingat kan, hari ini ada kelas bahasa mandarin Hendery?" Intrupsi Johnny di tengah ruang makan. Hendery hanya melirik sekilas, sebelum mengangguk patuh.
"Dan kau Haechan, belajar bahasa inggris yang benar." Lanjut Johnny pada si bungsu.
"Aku masih belajar dad, tidak kah kau bisa mengubah pola pikir mu yang selalu memaksa kami untuk sempurna?" Tukas Haechan yang sebenarnya kesal pada Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Life Of Seo Family [✔]
Mystery / Thriller[YAOI] [Thriller] [Action] Kehidupan keluarga Seo Johnny tidak lah mudah, kehidupan keluarga yang penuh kegelapan hingga tak ada celah bagi keluarga itu untuk bahagia. ".... mpreg, missgendering, b×b ...." Warn⚠ Mature area. Adegan kekerasan. High r...