Ten mengernyitkan dahi nya kembali, keluar dari kamar Na Jaemin saat remaja itu sudah tertidur lelap. Kini Ten kembali terdiam di ambang pintu. Nama yang Jaemin sebutkan, ia rasa sangat dejavu."Nanti kita beri nama bayi ini Haechan bagaimana?"
"Mengapa Haechan?"
"Hendery adalah kekuatan, percaya diri, dan ketangguhan. Nah, sedangkan Haechan adalah sumber kebahagiaan. Cahaya dari segala penerangan untuk Hendery nanti."
"Nama yang bagus dengan arti yang lugas. Aku menyukai nya,"
"Sungguh?"
Pikiran Ten mulai berkecamuk, bercampur pada ingatan masa lalu nya bersama Johnny.
"Itu bukan dia kan?" Gumam Ten tak menyangka.
Menatap lagi tubuh Jaemin yang sudah tidur terlelap, Ten memutuskan untuk menutup pintu kamar remaja itu perlahan. Tanpa ada bunyi yang terdengar.
Berjalan menuju kamarnya, memandang cermin yang menampilkan wajah nya yang kini tengah murung. Membuka laci meja rias miliknya, Ten menemukan foto masa kecil Hendery saat ia tengah mengandung delapan bulan.
"Papa merindukan kalian, sungguh.."
.
Soojung melangkah masuk menuju mansion Seo yang begitu megah. Tampilan mansion yang terlihat seperti istana kerajaan. Benar, istana untuk keluarga besar Seo.
Mengenakkan gaun merah darah, dengan higheels dan juga rambut menguntai panjang. Soojung terlihat anggun pada malam ini.
Semua pelayan pria dan wanita berbaris seperti menyambut kehadiran Soojung, terlihat di depan wanita ini sudah berdiri Seo Johnny orang yang ia khianati selama ini.
Dengan memasang tatapan murung, ia berjalan perlahan mendekati Johnny. Tatapan kosong dengan pikiran bercampur karena kesalahannya selama ini sudah berbohong pada pemimpin Zacanoxa itu.
"Kau datang rupa nya.. ku pikir, kau akan mengikari janji mu." Ucap Johnny di hadapan Soojung.
Soojung tersenyum kecil, "tidak, akan menepati janji ku pada mu." Ujar nya.
Sebuah musik khas di hidupkan dengan volume tinggi. Semua para maid pria dan wanita menari mengikuti alunan lagu yang begitu indah.
Dansa pun di mulai saat Johnny berjongkok di hadapan Soojung, menjulurkan tangan kanannya. Kemudian wanita itu menarik tangan Johnny, hingga mereka mulai menari mengikuti alunan musik yang sangat senada dengan ketukan kaki mereka.
Di sisi lain, tempatnya di lantai dua. Banyak mata-mata Zacanoxa yang melihat acara gratis yang di adakan di aula mansion tersebut. Mereka ada yang menari, ada juga yang minum-minum. Sedangkan para lelaki remaja hanya memandang penari yang begitu lemah gemulai mengikuti alunan musik.
"Kau sudah menyiapkan semua nya?" Tanya Mark pada Jeno.
Jeno mengangguk, mengecek sebuah pistol yang terselip pada jas hitam yang ia kenakan.
"Kursi itu, sudah di siap kan juga?" Tanya Lucas kini pada Mark.
"Tentu sudah." Sahut Xiaojun.
"Apakah episode kali ini akan dramatis?" Renjun menggumam dengan nada dramatis seperti antagonis.
"Akan lebih dramatis lagi jika aku yang menari disana dengan wanita-wanita cantik.." Yangyang ikut menimpali.
"Haechan, kau tak apa?" Hendery mendekati Haechan yang hanya diam dari tadi tak bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Life Of Seo Family [✔]
Mystery / Thriller[YAOI] [Thriller] [Action] Kehidupan keluarga Seo Johnny tidak lah mudah, kehidupan keluarga yang penuh kegelapan hingga tak ada celah bagi keluarga itu untuk bahagia. ".... mpreg, missgendering, b×b ...." Warn⚠ Mature area. Adegan kekerasan. High r...