10. With Kiki
Kring!! Kring!! (Saatnya pulang, jam pelajaran hari ini telah selesai sampai jumpa besok pagi dengan semangat baru lagi)
Suara bell menggema di seluruh penjuru SMA 13.
Semua murid berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah.Kiysa juga begitu, kini ia berjalan menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputan dari Pak Two. Hari ini sungguh hari yang sangat melelahkan baginya.
Untung saja Pak two tidak telat menjemput Kiysa, saat tiba di luar gerbang Pak two segera membukakan pintu mobil untuk Kiysa.
"Makasih Pak." kata Kiysa.
"Sama-sama Nona." jawab Pak two yang kemudian segera masuk ke dalam mobil dan setelah itu menjalankan mobil menuju rumah.
***
"Assalamualaikum Eya pulang." salam Kiysa saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam Nona." jawab Si A yang kini berjalan mendekati Kiysa.
"Mama dimana?" tanya Kiysa kepada Si A.
"Nyonya tadi pergi Nona, katanya pergi ke acara yang ada di rumah sebelah." jawab Si A.
"Ooo iya." jawab Kiysa yang ingat undangan sore kemarin dari tante Tenti.
"Nona ingin makan sekarang? Boleh saya siapkan atau bawa ke kamar?" tanya Si A dengan sopan.
"Ngga perlu aku mau makan di luar aja nanti, kamu tolong buatkan susu coklat aja." ujar Kiysa yang kemudian berjalan menuju kamarnya.
"Baik Nona." jawab Si A.
"Oo iya, Si A letakkan saja susunya di meja makan, nanti aku akan meminumnya." ujar Kiysa.
"Baik Nona." jawab Si A dengan sopan.
Kiysa melanjutkan jalannya menaiki tangga menuju kamarnya.
Bruk!
Kiysa menghempaskan tubuhnya di kasur king size miliknya.
Dert! Dert!
Kiysa segera mengambil ponselnya dan terdapat sebuah pesan dari Mama Nina.
Ibu negara : Eya Mama lagi di rumah tante Tenti, kamu kalau mau nyusul sini aja, anaknya tante Tenti ganteng banget lo, ramah lagi.
Kiysa tertawa sembari menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Mama mama, ngga bisa liat yang bening dikit." gumam Kiysa.
Disisi lain Mama Nina sibuk berbincang-bincang dengan tante Tenti serta ibu-ibu kompleks yang lainnya.
Ting! Sebuah notif masuk ke ponsel Mama Nina.
Putriku : Eya udah tau, jodoh Eya itu mah.
Mama Nina terkekeh pelan membaca pesan gila dari anaknya itu.
"Hahah sekali-kali kerjain Mama." kata Kiysa yang tertawa di dalam kamarnya itu.
Dert dert! Ponsel Kiysa bergetar lagi.
Kikiyi : Cimahi jalan******** itu lokasi gue Sa.
Kiysa : Iya, bentar lagi gue Otw.
Kiysa segera berjalan menuju lemarinya untuk memilih baju apa yang akan dia pakai. Pilihannya kali ini jatuh kepada tangtop hitam di atas pusar dan di tambah cardi rajut warna cream serta celana pendek merek zara bewarna hitam.
Kiysa mencuci wajahnya dahulu ke kamar mandi lalu memakai skincarenya dahulu, baru setelah itu dia mengganti pakaiannya.
Tak perlu waktu lama Kiysa telah selesai mengganti pakaiannya, dia kemudian memakai sneakers cannel miliknya serta jam dior yang di belikan Papa bulan lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGKIT
FanfictionSiapa yang menyangka korban bully yang di kabarkan meninggal muncul kembali dengan sosok yang lebih tanggu, tentu saja itu dapat membuat seisi sekolah menjadi gempar karena mendengar seorang Keysa pricilla yang hidup kembali, dengan penampilan baru...