5. Keysa yang baru
Kiysa tersenyum manis menatap pantulan dirinya di cermin dengan menggunakan seragam SMA 13. rambut pirangnya itu di biarkan terurai, dia mengambil sepatu bot hitam yang panjangnya 5cm di atas mata kaki dan memilik hak setinggi 3cm.
Srett! Kiysa menarik resleting sepatu itu sampai atas. Dan kemudian dia segera mengambil tasnya dan kemudian berjalan menuruni tangga.
"Waaww, anak Papa cantik banget." kata seseorang yang ada di dalam laptop yang kini berada di hadapannya dan Mama.
Kiysa saat ini sedang video call dengan Papanya yang ada di jakarta. Kiysa tersenyum mendengar pujian dari Papanya itu.
"Makasih Pa." jawab Kiysa.
Mama menatap Kiysa dari atas sampai bawah, matanya berhenti tepat di sepatu yang saat ini Kiysa kenakan.
"Hmm kamu nakal ya, mau dapat hukuman di hari pertama sekolah." kata Mama yang terkekeh.
"Ayolah Ma, hari pertama, mana mungkin langsung kena hukum." jawab Kiysa yang tertawa.
"Kamu memang pintar sayang." ujar Mama yang mengelus rambut Kiysa.
"Hmm, Eya pergi dulu, Assalamualaikum Ma, Pa." kata Kiysa yang menyalami tangan Mamanya dan melambai ke arah Papanya.
"Waalaikumsalam, Eya sarapan dulu." kata Mama.
"Ada susu coklat di tas Eya, tenang aja." jawab Kiysa yang kemudian pergi ke luar rumah.
Mama juga mengikuti langkah Kiysa dengan Si B yang membawa laptop.
Kiysa masuk ke dalam mobil Audi biru dongkernya itu. "Pak Two Kiysa mau nyetir sendiri." ujar Kiysa kepada supirnya itu.
"Tapi Nona berbahaya." kata Pak Two.
"Tenang." kata Kiysa yang kemudian memasuki mobilnya.
"Biarkan saja Pak Two." kata Mama.
"Baik nyonya." jawab Pak Two.
"Baii Ma, Pa." pamit Kiysa yang kemudian menjalankan mobilnya.
"Hati-hati nak." gumam Mama.
***
Shit!
Kiysa menghentikan mobilnya di parkiran SMA 13.
"I am coming." gumamnya.
Tap! Kiysa mengeluarkan kakinya satu persatu dari dalam mobil.
Brak! Dia menutup pintu mobilnya itu, dia mengibaskan rambutnya dan kemudian mulai berjalan menuju ruang kepala sekolah.
Tuk. Tuk. Tuk.
Langkah kaki Kiysa menggema di lapangan utama, membuat beberapa murid menatapnya.
Mereka yang menatap Kiysa tanpak shok, mereka mengira Keysa hidup kembali.
"Ke.. Keysa." kata murid-murid yang menatapnya.
"Ha! Keysa!"
"Apakah itu Keysa?"
"Bagaimana orang yang sudah meninggal hidup kembali."
"Gue liat dia di kubur dua minggu yang lalu, masa iya sekarang dia hidup lagi."
"Jangan-jangan ha.. Hantu Keysa!!"
Keysa hanya tersenyum menatap mereka semua dan kemudian melambaikan tangannya.
"Ahhh!!" teriak para siswi yang berhamburan bergegas menuju kelas mereka.
Keysa menahan tawanya yang ingin pecah. "Ayolah kalian semua penakut." gumam Kiysa.

KAMU SEDANG MEMBACA
BANGKIT
FanfictionSiapa yang menyangka korban bully yang di kabarkan meninggal muncul kembali dengan sosok yang lebih tanggu, tentu saja itu dapat membuat seisi sekolah menjadi gempar karena mendengar seorang Keysa pricilla yang hidup kembali, dengan penampilan baru...