Changkyun ngehela nafas pelan. Beberapa hari ini dia nungguin Jooheon tapi Jooheon sama sekali belum jenguk dia lagi semenjak terakhir kali.
"Jooheon kemana sih?" Gumam Changkyun.
Changkyun udah mikirin semuanya dan emang semua salah dia. Dia sok-sokan mau ngelindungin Wonwoo sama Wooseok sampai akhirnya kejadian kayak gini. Changkyun udah bertekad mau minta maaf ke Jooheon dan ngulang semuanya dari awal tapi Jooheon sama sekali belum dateng buat nemuin dia.
"Apa Jooheon marah ya?"
Changkyun ngehela nafas pelan. Pengennya dia keluar dari kamar buat ke taman, tapi kakinya masi lemes banget. Changkyun bosen di kamar. Akhirnya Changkyun mutusin buat nyoba jalan sendiri. Pelan-pelan dia geser ke pinggiran kasur dan nurunin kakinya satu-satu. Changkyun ngeringis pelan waktu kakinya nyentuh lantai yang dingin. Changkyun lanjutin buat berdiri pelan-pelan, tapi kakinya lemes dan akhirnya dia jatoh barengan sama pintu kamar rawatnya yang kebuka.
"Changkyun!"
Changkyun ngedongak dan langsung ketawa kecil ngeliat Jooheon yang langsung masuk. Mukanya panik banget.
"Kamu mau kemana coba? Kenapa sampe jatoh sih?"
"Bosen di kamar. Pengen ke taman."
Jooheon ngehela nafas pelan. "Sini, aku bantuin."
Jooheon pun bantuin Changkyun buat berdiri dan di dudukin di pinggiran kasur. Jooheon sendiri langsung jongkok dan meriksa kakinya Changkyun, takut ada yang luka.
"Kenapa gak manggil perawat coba?" Tanya Jooheon sambil mijet pelan kakinya Changkyun.
"Pengen nyoba sendiri. Lagian..." Changkyun nunduk dan ngeliatin Jooheon. "Aku nungguin kamu."
Jooheon ngedongakin kepalanya dan natap Changkyun. "Kamu... nunggu aku?"
Changkyun ngangguk sambil senyum lucu. "Heum, aku nungguin kamu. Tapi kamunya gak dateng-dateng."
"Maaf."
"Gapapa."
"Joo, duduk sini coba." Changkyun nepuk-nepuk kasurnya supya Jooheon duduk di sampingnya dan Changkyun langsung nyenderin kepalanya di pundak Jooheon begitu pacarnya udah pindah duduk di sampingnya. Tangan Changkyun juga ngelingkar di pinggangnya Jooheon.
"Kangen kamu." Bisik Changkyun. Singkat, tapi cukup buat bikin senyuman di bibir Jooheon mengembang. Akhirnya Jooheon bales meluk Changkyun sambil ngecup puncak kepala pacarnya itu.
"Aku juga kangen banget sama kamu Kyun."
***
Wonwoo ngerutin keningnya. "Kenapa saya gak boleh masuk?"
"Maaf, tapi ini permintaan dari pasien sendiri."
Wonwoo masih diem bahkan setelah perawat itu pergi. Wonwoo bingung, perasaan kemarin waktu Mingyu sadar, merekq masih baik-baik aja. Bahkan Wonwoo masih nemenin Mingyu seharian penuh. Kenapa sekarang Wonwoo gak dibolehin masuk? Atas permintaan Mingyu pula?
Wonwoo cuma natap sedih pintu di depannya.
"Kamu kenapa sih Gyu?"
YOU ARE READING
kembar tiga✔✔
Fanfictionkembar pertama galak kembar kedua tsundere kembar ketiga kepedean Ini dulu si mama ngidam apa sih sampe punya kembar tiga kayak begini?