kembar tiga✔✔

16

"Wonu! Ushin!"

"Papa, mama!"

Yunho langsung meluk Wonwoo sedangkan Yoona langsung meluk Wooseok. Mereka langsung buru-buru cari tiket pesawat begitu Wonwoo ngabarin mereka kalo Changkyun kecelakaan.

"Kalian gapapa kan? Changkyun gimana?" Tanya Yoona.

"Kakak Kyun operasinya berhasil tapi kondisinya masih belum stabil ma." Jelas Wonwoo.

"Pa, ma... hiks... Ini semua salahnya Wooseok... Kak Kyun kayak gini gara-gara Wooseok."

Yunho langsung narik Wooseok ke pelukannya. "Adek jangan ngomong kayak gitu." Yunho terus ngerangkul Wonwoo dan Yoona juga. "Sekarang kita harus berdoa buat kesembuhan kakak ya."

"Kalian belom makan kan?" Tanya Yunho yang dijawabin gelengan sama Wonwoo dan Wooseok.

Yunho senyum terus ngusap kepala anaknya gantian. "Kalian ikut sama mama ya, nyari makan. Biar papa yang jagain kakak disini."

"Tapi pa-" Wooseok mau protes tapi gak jadi karena tangannya ditarik sama Wonwoo.

"Yoona, kamu ajak anak-anak makan dulu ya. Kita gantian jaga kakak."

"Ya udah, aku sama anak-anak pergi dulu ya. Nanti aku bawain makanan."

Yunho ngangguk, ngecup kening istrinya dan ngeliatin mereka pergi buat nyari makan. Yunho ambil hapenya di saku jasnya.

"Cari tau siapa yang nabrak anak saya. Bawa ke hadapan saya, hidup atau mati."

***

Wonwoo natap Jooheon yang baru dateng sama Jinhyuk dengan tajem. Mendadak dia jadi benci sama Jooheon karena cerita Wooseok kemarin.

"Lo pulang aja lah sana. Gue males liat muka lo."

Jooheon ngerutin keningnya, terus natap Jinhyuk sama Wooseok gantian.

"Jangan dikira gue gak tau. Lo macarin kakak gue karena mau deketin Wooseok kan?"

Jooheon ngebuletin matanya. "Won, l-lo..."

Jinhyuk natap Jooheon sama Wooseok gantian, sedangkan Wooseok nundukin kepalanya.

"Gue lagi gak bisa mikir buat sekarang jadi... gue mohon mendingan lo pergi dari sini sebelum kesabaran gue habis."

Jooheon ngehela nafas dan milih buat pergi dari sana. Dia gak mau bikin keributan di rumah sakit apalagi kondisinya juga lagi gak baik.

Seperginya Jooheon, Wonwoo ngehela nafas.

"Jinhyuk."

"Ya?"

"Untuk saat ini, cuma lo yang bisa gue percaya. Jadi tolong, jangan sia-siain kepercayaan gue."

"Lo tenang aja Won. Lo bisa percaya sama gue." Kata Jinhyuk serius.

Wonwoo ngehela nafas lagi terus beralih buat ngusap kepala Wooseok yang masih betah buat nunduk.

"Gue pengen sendiri dulu. Titip Wooseok ya, Hyuk."