Warning ‼️
Cerita ini mengandung adegan dewasa tanpa sensor, jadi bagi yang merasa umurnya masih dibawah 17 tahun mohon pindah ke lapak lain. Demi kenyamanan bersama
Terimakasih
______________________________________Seorang pria yang memiliki tubuh agak mungil sedang berjalan-jalan di sekitar kolam renang, ia menikmati pemandangan sambil menunggu kekasihnya yang sedang membeli minuman
Namun saat berada di pinggiran kolam ia melihat seseorang yang sedang tenggelam di sana, sedangkan orang-orang yang ada di sekitarnya sedang asik dengan kegiatan mereka masing-masing hingga tidak menyadari itu semua
"Ckkk" decak pria itu
Byurr...
Dengan gerakan cepat pria yang biasa di panggil dengan sebutan Ryu itu melompat ke dalam kolam, dengan susah payah dia menarik tubuh jangkung yang sedang tenggelam itu menuju pinggir kolam
Tubuhnya yang sedikit mungil membuat ryu agak kesulitan menarik tubuh pria yang sudah lemas itu
Brak...
Akhirnya Ryu berhasil menaikkan tubuh pria itu ke atas pinggiran kolam walau tenaganya agak sedikit terkuras
Orang-orang mulai berdatangan mengerumuni mereka berdua karna penasaran, pria itu pingsan karna terlalu banyak menelan air kolam, Ryu mencoba memberikan pertolongan pertama dengan menekan dada pria tersebut namun tidak ada hasilnya
"Cepat berikan dia napas buatan" ujar salah seorang pengunjung, Ryu menatap horor orang tersebut, bagaimana dia bisa memberikan napas buatan sementara mereka sama-sama memiliki batang
"Tidak ada waktu lagi ayo cepat lakukan" ujar pengunjung yang lainnya, dengan terpaksa Ryu memberikan napas buatan pada pria itu
Uhukk... uhukk... uhukk....
Semua orang yang ada di sana bernapas lega, akhirnya pria itu sadar juga "bro, kau baik-baik saja?" Tanya Ryu sambil menepuk bahu pria tersebut
Pria itu mendongak, "ya aku baik-baik saja terimakasih"
Ryu tersenyum "baiklah kalau begitu aku akan pergi, kekasihku menungguku. sampai jumpa" pamit Ryu lalu beranjak pergi meninggalkan pria jangkung itu
Tanpa Ryu sadari pria itu menyeringai sambil mengusap bibirnya dengan sensual "not bad" gumamnya sambil menatap punggung Ryu yang mulai menjauh
Pria itu kembali tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai "see you. Mine" gumam pria itu entah pada siapa
***
Ryu poff:
"Baby kau kemana saja, aku membelikan mu minuman tapi kau malah menghilang" aku tersenyum, dengan perlahan aku mendekati wanita yang sedang merajuk di depan ku ini lalu memeluknya dengan erat. Dia Yumi, kekasihku yang sangat aku cintai
"Cup.. Maaf sayang tadi aku sedang berjalan-jalan tiba-tiba ada yang tenggelam di sana jadi aku menolongnya" jawabku sambil merusak tatanan rambutnya
"Ishhhh sayang jangan dirusak" ujarnya kesal, dia membalas pelukanku, dadanya yang lumayan besar sangat terasa terhimpit di dada ku dan itu membuat sesuatu yang ada di bawah sana mulai bangun
"Kau benar-benar menolong orang tenggelam tadi?" Tanyanya sambil menatapku dengan wajah imutnya
Aku tersenyum lalu mengangguk. "Cup.." aku kembali mencium bibir plum miliknya "kenapa kau begitu menggemaskan hmm" ujar ku sambil mencubit kedua pipi bakpao nya
"Baby itu sakit tau"
"Hehehehe maaf"
"Ya sudah ayo, katanya tadi mau berenang" ajaknya
"Emmm...sepertinya saat ini ada hal lain yang lebih penting dari pada berenang baby" bisik ku sambil mengarahkan tangan Yumi ke selangkanganku yang sudah mengeras
Salahkan saja bikini yang dia gunakan, itu terlihat errr sangat seksi, payudaranya yang besar benar-benar mengundangnya untuk dinikmati
"Baby kau mesum" ujarnya malu-malu bahkan ada semburat merah di pipinya saat ini
Tanpa menunggu persetujuannya aku menarik tangan Yumi lalu mencari toilet terdekat untuk bercocok tanam
***
"Akhhh babyhhhh yahhhh disitu nghhhhhh" desah Yumi menikmati jilatan Ryu pada payudaranya, tubuhnya mengejang saat jari-jari Ryu yang keluar masuk dalam vaginanya
Mendengar desahan kekasihnya Ryu semakin menggila, dia membalikkan tubuh Yumi menghadap ke dinding lalu Manarik pinggulnya hingga kekasihnya itu menungging dengan sempurna
"Kau sudah sangat basah baby" goda Ryu
"Engghhhh, kita harus cepat Ryu atau seseorang akan menemukan kita"
"Kalau begitu lakukanlah sendiri baby"
Masih dengan posisi menungging, Yumi menjulurkan tangannya ke belakang melalui sela-sela kang-kangannya, di pegang nya penis Ryu yang sudah menegang lalu diarahkannya ke dalam lubang vaginanya
"Aghhh...ahhh...ahhh ....ini...nikmat" ujar Yumi sambil terus mendorong pantatnya kebelakang agar penis Ryu tertanam sepenuhnya di dalam vaginanya
"AGHHH....RYUUUUU" Yumi terkejut sampai kepalanya mendongak ke atas, itu semua karna ulah Ryu yang menghentakkan pinggulnya hingga penisnya tertancap sempurna di dalam sana
"Apa aku menyakitimu?" Tanya Ryu khawatir
Yumi menggeleng "bergeraklah" pintanya
Tanpa harus menunggu perintah yang kedua kalinya Ryu langsung menggerakkan penisnya keluar masuk hingga tubuh Yumi terhentak-hentak kuat mengikuti irama sodokan keras kekasihnya
"Fa....faster baby...faster...aghhh"
Ryu semakin menggila mendengar rintihan dari kekasihnya itu, pantat mulus Yumi bahkan sampai memerah karena Ryu menggerakkan pinggulnya dengan sekuat tenaga
"R...ryu aku sampai"
"Bersama baby" Ryu langsung membenamkan penisnya kedalam lubang Yumi dengan kuat, matanya terpejam menikmati bagaimana dinding-dinding vagina milik Yumi memijat kontolnya
"Akhhhhhh"
"Ahhhh"
.
.
.
.
.
.Tbc
Tolong hargai penulis dengan cara memberikan vote dan komentar. Itu akan sangat membantu penulis untuk lebih semangat.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat [BXB] 🔞🔞
RandomBagaimana jadinya jika kebaikan yang kau lakukan malah berubah menjadi bumerang bagi dirimu sendiri Itulah yang terjadi pada Ryu, seorang pria mungil yang akhirnya harus berurusan dengan seorang psikopat karna kebaikan yang ia lakukan Ingin tau kela...