Warning ‼️
BxB area
Banyak mengandung Typo jadi mohon di maklumi
Mengandung kekerasan, jadi yang tidak suka mohon di skip
Happy reading 📖📖
.
.
.
.Crasttttt
"AKHHHHH hikss, tolong ampuni saya" mohon seorang wanita dengan penampilan yang sudah sangat acak-acakan
Wanita itu terlihat lemah dengan satu lengan yang sudah terpisah dengan tubuhnya
Darah dimana-mana
"Kenapa kau menangis sayang, huh? Bukannya kau yang mengajakku untuk bermain sebelumnya?" Ujar pria itu dengan nada mengejek
Wanita itu menggeleng sambil terus bersikut mundur saat pria psikopat di depannya itu terus melangkah mendekatinya dengan sebuah kapak di tangannya
"Tolong ampuni nyawa saya dokter, saya berjanji tidak akan melakukannya lagi hikss, saya mohon"
Pria itu menulikan pendengarannya
"Ahhh sayangnya tidak ada kata maaf dalam kamus ku, hahahahah"
Ctakkkk
"AGHHHHH"
Dengan gampangnya pria itu mengayunkan kapaknya pada kaki wanita itu hingga terputus
Memang sudah tidak ada harapan
Wanita itu terus menjerit kesakitan saat tubuhnya di potong satu persatu, ia terus memohon ampun namun pria di depannya tak pernah mendengarkan, hingga akhirnya...
Ctakkkk
Crasss..
Senyap, tak ada suara sedikitpun di ruangan itu. tentu saja itu karna pria itu sudah menebas kepala wanita yang berprofesi sebagai suster itu hingga menggelinding di tanah
"Cihhh benar-benar wanita tak berguna" ujarnya
Pria itu berjongkok di depan potongan tubuh berupa kepala manusia itu. Mengeluarkan pisau kesayangannya, lalu
Crasss...
Clokkk...
Crasss....
Clokkk....
Dua buah kornea mata berlumuran darah sudah berada di tangannya, ya pria itu mencongkel kedua bola mata wanita itu
"Ini akan menambah koleksi ku, hahahaha"
Pria itu kembali berdiri, membuka sarung tangan yang ia kenakan lalu mengeluarkan handphone dari dalam sakunya
Ckrekkk...
Ckrekkk..
Pria itu memotret hasil karyanya, baginya ini adalah sebuah kenangan indah. Ia akan menyimpannya sebagai koleksi
Ahh apa kalian tau? bagi pria itu melihat kembali hasil kekejaman yang ia lakukan, adalah hal yang sangat menyenangkan, melihat potongan-potongan tubuh korbannya yang ia mutilasi membuatnya semakin semangat menjalani hidup
Ahhh, Karna terlalu asik pria itu sampai lupa dengan tujuan awalnya
Mengambil sum-sum tulang belakang dari jalang ini
"Hampir saja aku melupakan niat mulia ku" gumam pria itu lalu melanjutkan pekerjaannya
.
.
.
.
."Terimakasih dokter, kami tidak tau harus membalas dengan apa semua kebaikan yang dokter berikan" ujar seorang pria dan wanita paruh baya kepada pemuda yang berstatus sebagai dokter di depannya sambil beberapa kali membungkukkan tubuhnya
Pemuda itu menahan bahu pasangan suami istri di depannya agar berhenti memberi hormat padanya "Ahhh, jangan melakukan itu. Kalian membuat saya tidak enak hati, kalian lebih tua dari saya seharusnya saya yang memberi hormat kepada kalian, dan untuk semuanya saya hanya mengikuti kata hati saya, jadi kalian tidak perlu sungkan" ujar pemuda itu sambil tersenyum
"Nak bolehkah orang tua ini memelukmu?" Tanya wanita paruh baya itu
Pemuda itu kembali tersenyum ramah "tentu" jawabnya sambil merentangkan tangannya
"Hiksss terimakasih nak, terimakasih. Jika bukan karna mu mungkin anak ku masih kesakitan di dalam sana"
Pemuda itu menepuk-nepuk punggung wanita di dalam dekapannya itu agar merasa lebih tenang "itu sudah kewajiban saya sebagai dokter"
Dokter muda itu melepaskan pelukannya "kalau begitu saya permisi, saya masih ada pekerjaan" pamit pemuda itu
Kedua pasutri itu mengangguk sambil tersenyum "semoga kau bahagia selalu nak" doa mereka
"terimakasih"
"Wah, bukankah itu dokter Kenzo?"
"Iya. Dia memang sangat tampan"
"Apa kalian sudah mendengarnya? Dokter kenzo sudah membantu mengoperasi anak dari kedua pasangan suami istri itu secara gratis Karna mereka tidak mampu membayarnya"
"Ah bukan hanya itu saja" timpal yang lainnya "dia bahkan membiayai semua tagihan rumah sakit milik anak itu"
"Mulia sekali ya" puji mereka bersamaan
Ya itulah itu adalah berita yang sedang booming saat ini, semua orang di rumah sakit membicarakannya
kecuali kamar mayat tentu saja
Bisikan-bisikan itu memenuhi setiap koridor rumah sakit. Berbagai macam jenis pujian selalu mereka lontarkan kepada dokter muda baik hati yang sudah menolong pasutri kurang mampu tanpa pamrih sedikitpun
Benar-benar dokter teladan bukan?
.
.
.
.
.Cklekk
Ryu menoleh saat mendengar suara pintu apartemen terbuka, dia dengan cepat menghampiri asal suara itu
"Kau sudah pulang?"
"Emmm" orang itu menjawab dengan nada lemas nya
"Apa kau lelah?"
"Ya, hari ini benar-benar hari yang sangat sibuk"
"Ah baiklah, sebaiknya kau membersihkan tubuhmu dulu. Aku sudah menyiapkan makan malam untuk kita"
"Ya baiklah, oh dan ini" ujar pria itu sambil menyodorkan paper bag di tangannya kepada Ryu
"Kau membeli daging lagi?" Tanya pemuda manis itu ketika melihat apa isi di dalam paper bag itu
"Emmmm, saat di perjalanan pulang tadi aku mampir ke supermarket dan melihat itu sedang diskon, makanya aku banyak membelinya"
Ryu mengangguk mengerti "baiklah, aku akan menyimpannya, kau cepatlah mandi, lalu datang untuk makan. Oke"
"Oke, aku mandi dulu" pamit pria itu lalu pergi meninggalkan Ryu sendiri
"Sabar Ryu ini tidak akan lama" gumam pemuda manis itu lalu pergi untuk menyimpan daging yang tadi Kenzo berikan
.
.
.
.
.Tbc
Gua up cepet hari ini, Karna mood gua lagi baik
Jadi kalian jangan lupa vote dan komen ya
Thank's
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat [BXB] 🔞🔞
De TodoBagaimana jadinya jika kebaikan yang kau lakukan malah berubah menjadi bumerang bagi dirimu sendiri Itulah yang terjadi pada Ryu, seorang pria mungil yang akhirnya harus berurusan dengan seorang psikopat karna kebaikan yang ia lakukan Ingin tau kela...