Warning ‼️
bxb area
Typo
Gaje
Happy reading 📖📖
.
.
.Kenzo masih setia duduk di samping Ryu yang sedang tertidur pulas, untunglah dia berhasil menenangkan pria mungil ini, dan meyakinkannya jika semua akan baik-baik saja, baru setelah itu Ryu merasa aman dan mau memejamkan matanya
"Tidak... Jangan... Jangan Ryu mohon hikss" Ryu mengigau di dalam tidurnya
"Hey..hey..bangun" Kenzo mencoba membangunkan si mungil dari mimpi buruknya
Mata Ryu terbuka namun sedetik kemudian pemuda itu langsung berteriak histeris ketika merasakan ada tangan menyentuh bahunya
"Tidak jangan, hikss jangan sentuh Ryu hiks.... Jangan sakiti ryu" teriak Ryu sambil memeluk lututnya sendiri
"Heyy lihat ini aku Kenzo"
"Tidakk"
"Aku Kenzo Ryu, lihatlah"
"Hikss, Kenzo?" Cicit Ryu tidak yakin
"Ya ini aku, tenanglah kau aman di sini"
"Ken...zo hiks"
Kenzo menarik tubuh Ryu kedalam dekapannya sambil membisikkan kata-kata penenang pada pemuda itu
"Kau mimpi buruk?" Ryu mengangguk
"Tenanglah, aku ada di sini. Aku akan menjagamu jadi tenang oke" Ryu kembali mengangguk
"Sekarang ayo kembali tidur" Kenzo hendak melepaskan pelukannya namun pemuda mungil di depannya malah mengeratkan pelukannya pada perut Kenzo sambil sesekali masih terisak
"Bo...bolehkah jika tetap seperti ini?" Kenzo tersenyum "tentu" jawabnya
***
"Bagaimana keadaannya?"
"Dia mengalami depresi berat, sepertinya dia mengalami trauma akan sesuatu. Memang apa yang terjadi?"
Kenzo menghela nafasnya, menoleh pada Ryu yang sedang meringkuk ketakutan sambil memeluk lututnya
"Ada seseorang yang melecehkannya semalam" jujur Kenzo
"Apa!! Kau berulah lagi?"
"Ckk kali ini bukan aku" lelaki paruh baya itu memicing curiga
"Ckk sudah ku katakan, bukan aku. percayalah" setelah Kenzo mengatakan itu barulah laki-laki itu menganggukan kepalanya
"Lalu siapa pelakunya?"
Kenzo menghela nafasnya lalu menggeleng "aku masih mencarinya"
"Jangan lakukan sesuatu yang bodoh Kenzo"
"Jangan menghalangi ku pak tua"
"Kau akan mendapatkan masalah jika tidak berhenti melakukan semua ini"
"Aku akan berhati-hati" elaknya
"Tetap saja itu beresiko"
"Ckk baiklah-baiklah aku tidak akan macam-macam dengannya" lelaki itu tersenyum bangga
"Aku hanya akan melakukan satu macam" ujar Kenzo sambil menyeringai
"Kenzo!!"
"Ckk pahaman Hwang berhentilah berteriak kau menyakiti telingaku, lebih baik kau pergi sana. kau pengganggu"
"Oh tuhan tolong ingatkan aku jika bocah ini masih keponakanku" ujar tuan Hwang frustasi
Jika kalian bertanya-tanya siapa itu tuan Hwang. Dia itu adalah paman sekaligus psikiater pribadi Kenzo, ya dialah orang yang mengetahui semua rahasia kelam milik pemuda jangkung itu
"Aku pergi, jaga dia baik-baik. Dan jangan lakukan hal bodoh lagi, kau ingat" peringat tuan Hwang lagi
"Ya ya ya aku akan mengingatnya"
***
Kenzo kembali kedalam kamarnya sambil membawa sebuah nampan di tangannya
"Ryu" panggilnya, pria mungil itu menoleh
"Kau harus makan"
"A...aku tidak lapar"
"Aku tau, tapi kau harus tetap makan. Kau bisa sakit nanti"
"Aku tidak mau"
Kenzo menghela nafasnya "baiklah, sekarang apa yang kau inginkan?"
"Tidak ada" jawabnya singkat
"Oke. jika tidak ada" Kenzo beranjak "aku akan keluar. Ada sesuatu yang harus aku kerjakan hari ini, kau mau ikut?" Ryu menggeleng
"Baiklah, jaga dirimu baik-baik. Oh dan jangan lupa makan makananmu oke" pria mungil itu mengangguk mengerti
***
"Maaf tuan ada yang bisa kami bantu" tegur salah satu pelayan cafe. Kenzo menoleh
Pelayan itu menunduk "maaf tuan jika saya sudah tidak sopan, tapi saya liat dari tadi anda berdiri di sini sambil menatap cafe kami. Saya kira anda membutuhkan sesuatu"
"Apa Ryu ada di dalam" pelayan itu tiba-tiba mengangkat wajahnya dengan ekspresi terkejut
"Anda mengenal tuan Ryu?"
"Ya, aku temannya. kami sudah membuat janji untuk bertemu, tapi dari kemaren aku tidak bisa menghubunginya. Aku khawatir makanya aku kesini, tapi aku tidak melihatnya sedari tadi"
"Apa pria itu mengganggu lagi" gumam pelayan itu namun masih dapat di dengar dengan jelas oleh Kenzo
"Maaf"
"Ah tidak tuan. Tuan Ryu tidak datang hari ini, mungkin dia sedang tidak enak badan atau sedang ada urusan mendadak"
"Ah baiklah kalau begitu" Kenzo membungkukkan badannya "terimakasih"
"Ya tuan sama-sama"
Kenzo berbalik, wajah yang sedari tadi terlihat ramah berubah menjadi sangat menyeramkan "aku akan menemukanmu" gumam Kenzo "Aku berjanji" lanjutnya sambil melangkah menjauhi cafe milik Ryu
***
TBC
Maap jika up-nya lama, author lagi sibuk banget akhir-akhir ini, maap juga klok ceritanya makin gaje tapi jangan lupa vote and komennya slalu author tunggu
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat [BXB] 🔞🔞
De TodoBagaimana jadinya jika kebaikan yang kau lakukan malah berubah menjadi bumerang bagi dirimu sendiri Itulah yang terjadi pada Ryu, seorang pria mungil yang akhirnya harus berurusan dengan seorang psikopat karna kebaikan yang ia lakukan Ingin tau kela...