Psikopat [BXB] 🔞🔞

meet you

"okk...kau" Yumi menghentikan langkahnya ketika kekasihnya itu tiba-tiba berhenti dan menyapa seseorang yang sedang duduk di kursi tunggu rumah sakit

Ya mereka sedang berada di rumah sakit sekarang, untuk memeriksakan kulit Yumi yang tiba-tiba merah-merah, mungkin karna alergi

Pria itu berdiri lalu tersenyum "hai kita bertemu lagi"

"Baby dia siapa" tanya Yumi penasaran

Ryu menoleh "dia orang yang aku ceritakan kemaren itu baby, yang aku tolong saat di kolam renang"

"Okk bahkan kita masih belum berkenalan, kenalkan namaku Ryu dan ini kekasihku Yumi" ujar Ryu memperkenalkan diri

"Namaku Kenzo"

"Kau dokter disini?" Kini giliran Yumi yang bertanya karna pria di depannya ini memakai seragam khusus dokter

Pria itu mengangguk "iya lebih tepatnya dokter spesialis bedah"

"Wah kau hebat sekali" puji Ryu

"Baby kita harus cepat. Ayo" ujar Yumi sambil sedikit menarik tangan Ryu

Melihat tingkah kekasihnya yang menurutnya sangat menggemaskan Ryu tersenyum sambil mengelus pipi chuby Yumi "kau sangat menggemaskan"

Mereka berdua saling menebarkan cinta mereka tanpa memperdulikan seseorang yang menatap tangan Ryu yang ada di pipi Yumi dengan tajam, namun tatapan itu kembali berubah seperti biasa ketika Ryu menoleh padanya

"Emmm Kenzo maaf tapi kami harus pergi sekarang, sampai jumpa" pamit Ryu

Kenzo kembali mengangguk "ya sampai jumpa" jawabnya sambil tersenyum

Wajah ramah Kenzo kembali berubah datar ketika tubuh Ryu dan kekasihnya itu sudah menghilang di persimpangan lorong rumah sakit

"Kau sudah melakukan kesalahan besar dengan menyapaku tadi baby, dan sekarang aku semakin menginginkanmu"

Kenzo kembali menyeringai "tunggulah baby, kita akan segera bertemu. Dan untuk jalang itu" Kenzo terdiam sejenak "Aku tidak akan melepaskannya, dia sudah berani menyentuh milikku"

Kenzo meletakkan jarinya di dagunya dengan pose berpikir "Emmm bola matanya sepertinya cocok jika aku jadikan pajangan di rumah, organ dalamnya sepertinya juga akan berguna jika aku jual, emmmm apa lagi ya, oh hatinya. Hatinya akan aku masak untuk makan malam romantis dengan Ryu nanti. Hahahaha sepertinya itu sangat menyenangkan. Aku tidak sabar menantikannya"

(Bayanganmu benar-benar menakutkan Ferguso)

*
*
*
*

"Baby apa kau tidak sadar" tanya Yumi sambil bergidik ngeri

"Sadar apa hmm"

"Laki-laki itu, siapa namanya tadi, ah Kenzo"

"Dia kenapa"

"Ada yang aneh dengannya"

"Apa maksudmu baby, dia sepertinya orang yang baik"

"Bukan begitu Ryu, tadi saat kau mengelus pipiku di depan orang itu aku sempat melirik padanya. Kau tau! dia menatapku dengan tatapan yang, entahlah aku tidak bisa menjabarkannya, itu sangat menakutkan"

Ryu tersenyum lalu mengecup bibir kekasihnya itu "itu mungkin hanya perasaan mu saja baby, aku yakin dia bukan orang yang seperti itu" elak Ryu

Yumi menghela nafas pasrah "ya, semoga saja begitu" gumam Yumi

*
*
*
*

Tbc

Tolong hargai penulis dengan cara memberikan vote dan komentar. Itu akan sangat membantu penulis untuk lebih semangat.

Terimakasih