End 🔞

58.9K 2.5K 298
                                    

Warning ‼️

BxB area

Typo bertebaran jadi mohon di maklumi

Mengandung konten 18+, jadi bagi yang di bawah umur silahkan ganti lapak

Happy reading 📖📖

.
.
.
.

Perlahan Ryu membuka matanya, pemuda manis itu mengernyitkan dahinya ketika melihat ruangan itu terasa begitu asing baginya

"Ini di mana" batinnya

"Kau sudah sadar rupanya"

Ryu kaget dan spontan bersikut mundur ketika melihat orang asing di hadapannya

"Kau takut padaku" ujarnya sambil mencoba menyentuh kaki Ryu dan lihatlah dia menatap Ryu dengan tatapan lapar dan mesum

Ryu semakin bersikut ke ujung kasur hingga tubuhnya terbentur ke kepala ranjang

Pria itu semakin dekat, Ryu memejamkan matanya sambil merapatkan nama Kenzo di dalam hatinya, berharap laki-laki bangsat namun sayang ia cintai itu datang dan menolong dirinya

Greppp

Plakk...

"Auhhhh" pria itu mengaduh kesakitan ketika seseorang memukul telapak tangannya dengan keras

"Berhenti mengganggu dan menyentuh milikku" ujar seseorang dengan nada datarnya

Ryu membuka matanya, dia sangat mengenali suara itu, ya bahkan jika ia sedang bermimpi pun ia sangat tau siapa pemilik suara bariton itu

"Kenzo" pekiknya lalu berlari ke arah pria itu

Grepp

Happ

Ryu melompat dan mendarat tepat di dalam gendongan Kenzo, pemuda itu melilitkan kaki dan tangan nya pada leher dan pinggang Kenzo dengan kuat, dia tidak mau terpisah lagi dengan pria kesayangannya ini

"Hiksss jangan tinggalkan Ryu, Ryu takut. Dia menculik Ryu hiksss" adu Ryu dalam isakannya sambil menunjuk pada pria yang sedari tadi memperhatikan mereka

"Sayang jangan takut, dia Fengying putra paman Hwang dan sayangnya dia adalah adik ku" Ryu mendongakkan kepalanya lalu menoleh pada pria menakutkan menurutnya itu

"Hai" sapa fengying tanpa suara

Ryu kembali menelusupkan wajahnya pada leher kenzo "tapi dia...."

"Tidak apa-apa sayang" potong Kenzo "maaf sudah membuatmu ketakutan, dan maaf tadi pagi aku sudah membentak mu" ujar Kenzo sambil membawa tubuh mungil itu kembali ke atas kasur

Dengan sadar diri fengying keluar dari ruangan itu dan membiarkan kakak dan juga calon kakak iparnya menikmati waktu mereka

"Jadi Kenzo tidak marah?" Cicit Ryu sambil tetap memeluk tubuh atletis Kenzo

"Tidak sayang. Sehari setelah hari itu paman Hwang memberitahu semuanya padaku, awalnya aku ingin langsung menemui mu dan mengajak mu menikah saat itu juga, tapi fengying melarang ku. Dan berkata jika itu tidak romantis"

Ryu mendengarkan semua penjelasan Kenzo tanpa berniat menyela "Dia menawarkan sebuah ide dan memberimu kejutan, maaf jika itu membuatmu takut" Kenzo menggeram "seharusnya aku tidak mengikuti rencana gila anak itu" gumamnya

Ah ngomong-ngomong soal fengying, ia sudah membayar konstan pria itu dengan pukulan karena telah berani menyentuh miliknya dan juga mengejeknya di kamera

Psikopat [BXB] 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang