Help Me

36.4K 2.8K 273
                                    

Makasih banget buat para reader's yang udah ngebaca and ngevote cerita gaje ini

Semoga kalian bahagia slalu
❤️

.
.
.

Warning ‼️

BXB area

Banyak mengandung typo, jadi mohon di maklumi

Maaf jika tidak sesuai ekspektasi kalian
🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Happy reading 📖📖

.
.
.

Cklek

Ryu Membuka pintu

Deg

"Kau pikir, kau bisa pergi kemana baby"

"Ke..Kenzo" gagap Ryu, wajahnya sudah pucat pasi, bagaimana orang ini bisa pulang di waktu yang sangat tidak tepat

"Ah kenapa kau terlihat takut seperti itu" ujar Kenzo tenang

Ryu memundurkan tubuhnya ketika melihat Kenzo yang semakin mendekat

"Kau masuk ke kamarku tanpa permisi huh?" Tanya Kenzo dengan nada intimidasi nya "Okk, dan apa itu, aku juga mengambil barang ku?"

Ryu mengeratkan pelukannya pada album yang sedang ia pegang

"Kembalikan itu baby" Kenzo mengulurkan tangannya meminta album itu namun Ryu menggeleng sambil terus memundurkan badannya

"Ayolah, jangan membuatku marah"

Air mata Ryu jatuh tanpa bisa di bendung bagaimana ia bisa sebodoh ini, kenapa dia tidak sadar jika orang yang ada di depannya saat ini adalah pembunuh Yumi, pembunuh orang yang paling ia cintai. Dan bodohnya ia malah menganggap orang ini adalah malaikat

"Sayang"

"Berhenti memanggilku seperti itu" teriak Ryu

Kenzo menyeringai "lalu aku harus memanggilmu dengan sebutan apa"

"Pembunuh" tuding Ryu

Wajah Kenzo mengeras "jangan membuat kesabaran ku habis Ryu"

"Kau memang pembunuh, kau membunuh Yumi, membunuh kekasihku!!" Teriak Ryu lagi

"Ya!! Aku memang membunuhnya!" Kenzo mulai meninggikan suaranya "lalu kenapa hmm? Asal kau tau aku melakukannya hanya untuk baby" Ryu membuang mukanya saat Kenzo hendak mengelus pipinya

Kenzo tersenyum culas " hhheh, kau menolak ku huh?" Kenzo mencengkram wajah Ryu lalu mencium bibirnya dengan kasar

Ryu memberontak namun tenaganya tak cukup kuat untuk bisa membandingi tenaga milik Kenzo

"Emmmmhhh" Ryu mendorong bahu Kenzo

Berhasil

Plak

Pemuda manis itu menampar pipi Kenzo walau sebenarnya tangannya sedang gemetar saat ini

"Jangan menyentuhku" peringat Ryu sambil menatap tajam kearah Kenzo

Namun bukannya takut pemuda yang mempunyai Surai segelap malam itu malah tersenyum mengejek

"Memang kenapa, apa salahnya jika aku menyentuh milikku sendiri"

"Aku bukan milik siapapun, apa lagi menjadi milik seorang pembunuh seperti mu. Cih lebih baik aku mati"

"Kau benar-benar menguji kesabaran ku"

Psikopat [BXB] 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang