Yes I Will

42.3K 2.4K 215
                                    

Warning ‼️

BXB area

Mengandung adegan kekerasan dan semi ++ jadi bagi yang tidak suka mohon di skip

Typo mohon di maklumi

Happy reading 📖📖📖

.
.
.
.

Jresss

Tubuh Ryu mengejang-ngejang kecil dengan posisi tengkurap akibat berbagai jenis sex toy yang terpasang di tubuhnya

"Agghhh..." Itu bukan suara erangan keenakan melainkan teriakan rasa sakit karna ulah pria yang sedang mengukir punggungnya menggunakan pisau bedah

Entah sudah berapa luka yang Kenzo torehkan di tubuh putih itu, tapi yang jelas kini tubuh pria mungil itu telah berlumuran dengan cairan pekat berwarna merah yang keluar dari bekas-bekas luka yang di buat oleh Kenzo

"Xixixi ini benar-benar cantik" gumam pria itu sambil terus mengukur punggung Ryu dan membuat pola abstrak di sana

"Tolonghhhh..ber..hen..ti" mohon Ryu patah-patah

"Berhenti?" Kenzo tersenyum mengejek "bahkan aku baru saja memulainya baby" ujarnya lalu mengambil botol alkohol yang memang sengaja ia persiapkan dan menuangkannya pada luka menganga yang ada di punggung Ryu

"AGGGHHHH...AGHHHHHHH" perih dan panas mulai menjalari punggung Ryu, pemuda manis itu tak bisa lagi menahan isakannya

Ini benar-benar sudah keterlaluan. Ryu mengigit bibirnya menahan rasa sakit yang ia rasakan hingga bibir itu sobek

Inilah rutinitas yang di lakukan Kenzo pada tubuhnya. Luka sisa kemarin masih belum kering sudah ia torehkan luka yang baru, pasti seperti itu setiap harinya, dan ini sudah di rasakan oleh Ryu selama dua Minggu lamanya

"Hahahaha"

***

"Makan"

Plak..

Air mata Ryu kembali mengalir, ia tidak ingin terlihat lemah di depan pria ini. Namun semua penyiksaan yang ia lakukan sudah jauh dari batas kemanusiaan

Seperti ini contohnya, Kenzo menyuruhnya menghabiskan makanan di depannya namun dengan tangan terikat kebelakang, sungguh gila

Walau dengan sangat terpaksa Ryu mulai menundukkan kepalanya dan mencoba memakan makanan di depannya langsung dari mulutnya

"Hikss" sesekli terdengar suara isakan yang keluar dari bibir cantik yang sekarang penuh dengan luka itu

Jlebbb

Zreeeettttt

Karna posisinya yang sedang menungging Kenzo dengan leluasa bisa memasukkan vibrator berukuran cukup besar ke dalam hole Ryu lalu menyetelnya dengan kecepatan tinggi

"Engghh... engghhhh....enghhhh" Kenzo tertawa keras melihat wajah tersiksa milik ryu

"Hikss akuhhhh mohon hentikan nghhhhh" Ryu benar-benar tidak tahan lagi

Kenzo menghentikan tawanya, wajahnya langsung berubah menjadi serius dan tegas "baiklah, aku akan menghentikan semua ini"

Wajah Ryu berbinar "namun dengan syarat"

"Apa syaratnya" ya demi keluar dari ruangan penyiksaan ini Ryu akan menyanggupi apapun syarat itu

Kenzo tersenyum culas "kau harus mau menikah dengan ku"

Ryu mengatupkan bibirnya. menikah? Dengan pemuda gila ini, lebih baik Ryu mati, begitulah kira-kira yang sedang di pikirkan oleh pemuda manis itu

Ryu masih belum menjawab ataupun menyela perkataan pria itu

"Ke dua, kau harus mematuhi semua perkataan ku, dan hang terakhir kau harus berjanji untuk tidak akan pernah meninggalkanku, sepanjang hidupmu, apa kau bersedia?"

Ryu mulai membuka mulutnya hendak menjawab, namun suaranya terpotong oleh perkataan Kenzo

"Ah dan satu lagi, jika kau menolak. Maka aku akan membunuhmu sekarang juga, karna kau tau. Sepertinya aku sudah mulai bosan dengan mu, jadi kau harus memikirkannya matang-matang" ujarnya santai

"Aku bersedia" teriak Ryu saat melihat pria di depannya hendak pergi meninggalkannya

Ya Ryu memilih untuk menerima semua persyaratan dari pria gila itu, ini hanya untuk sementara waktu, setelah keluar dari ruangan ini Ryu berjanji akan mencari cara untuk bisa kabur dari jeratan pemuda ini

Kenzo berbalik "kau bersedia?" Pastinya

"Ya" ujar Ryu mantap "aku bersedia menikah denganmu dan menuruti semua perkataan mu, tidak hanya itu saja aku juga berjanji tidak akan pernah meninggalkan mu"

Kenzo tersenyum senang dengan cepat ia membuka semua tali yang mengikat tubuh calon istrinya lalu menggendongnya ala pengantin baru

"Ayo sayang, kita harus membersihkan tubuh mu sebelum kita menikah besok" ujarnya lembut

Ryu hanya bisa mengangguk lemah karna jika boleh jujur ia benar-benar mengantuk sekarang

***

Yah marilah kita tunggu saja kelanjutan dari rencana Ryu, akankah dia berhasil atau malah berakhir kembali kedalam ruangan menyeramkan itu

.
.
.
.

Tbc

Maaf klok adegan bdsmnya kurang sebenernya gua mau bikin lebih kejam dari ini tapi takutnya ntar malah kenal report, jadi gua bikin segini aja. Moga kalian suka ya

Jangan lupa vote dan komen

Thank's

Psikopat [BXB] 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang