rencana kenzo

47.4K 3.7K 248
                                    

Tak tak tak

Pria itu terus tersenyum sambil menikmati kegiatan yang sedang ia lakukan "maaf ya suster tapi tubuhmu akan lebih berguna jika aku potong-potong" ujarnya pada seseorang yang sudah terbujur kaku di bawahnya

Tak tak tak

Ia memotong tangan dan kaki jasad perempuan yang memakai seragam perawat itu, lanjut membelah tubuhnya menjadi dua bagian  lalu mencincangnya hingga menjadi beberapa bagian kecil

"Jalang itu pasti akan sangat bahagia melihat hadiah dariku" ujar pria misterius itu kemudian memasukkan bagian-bagian tubuh yang sudah ia potong-potong kedalam plastik 

***

"Dokter Kenzo kau sudah mau pulang?" Pria yang memiliki tubuh jangkung itu menghentikan langkahnya lalu berbalik

Pria itu tersenyum "ah dokter Kagami, ya jadwal praktek saya sudah selesai hari ini, jadi saya akan pulang sekarang" jawabnya

Pria yang di panggil Kagami itu mengernyit bingung sambil melihat plastik kresek yang di bawa Kenzo

"Itu apa?" Tunjuk nya pada plastik yang sedang di bawa oleh Kenzo

"Oh ini, ini hanya sampah, saya sengaja membawanya untuk di buang"

"Ohh" Kagami mengangguk mengerti

"kalau begitu saya permisi dokter" pamit Kenzo

"Ah baiklah, selamat tinggal, semoga hari mu menyenangkan dokter Kenzo"

Kenzo kembali tersenyum "terimakasih dokter Kagami" ujar Kenzo lalu berbalik dan melanjutkan langkahnya, namun raut wajah yang sebelumnya terlihat sangat ramah itu berubah menjadi sangat menyeramkan dengan seringaian yang menghiasi wajah tampan itu

"Terkadang rasa penasaran bisa membunuh seseorang" gumam Kenzo sambil menyeringai

"Aku akan menyelesaikan ini dengan cepat, lalu kita akan bermain-main nanti, aku berjanji kau pasti akan sangat menyukainya...... dokter Kagami"

***

"Ah aku sudah tidak sabar bertemu dengan pujaan hatiku" ujar Kenzo sambil menatap gedung apartemen di depannya, tentu saja itu gedung apartemen milik Ryu

"Pertama-tama aku akan memberikan mereka sedikit kejutan kecil, setelah itu aku akan pikirkan untuk kejutan-kejutan yang selanjutnya"

Pria jangkung itu melangkah memasuki gedung apartemen itu, dia memakai baju cleaning servis makanya dia bisa masuk kedalam apartemen itu dengan mudah tanpa ada yang curiga sama sekali padanya

"Ahhh sepertinya ini lantai apartemennya" gumam Kenzo, pemuda itu mengehentikan langkahnya ketika ia melihat pandangan kurang mengenakkan di depannya, di sana ia melihat pujaan hatinya sedang bermesraan dengan si jalang kurang belaian

Kenzo meremat kantong plastik yang sedari tadi ia bawa, pemuda itu menggeram marah "tunggulah, ini tidak akan bertahan lama" ujar Kenzo sambil menyeringai

***

"Ckkk sebaiknya aku meletakkannya dimana" ujar Kenzo sambil mencari tempat yang cocok untuk meletakkan kamera berukuran kecil yang sengaja ia bawa untuk mengintai pujaan hatinya dengan si jalang "ah di sini saja" gumam Kenzo sambil meletakkan kamera itu di atas lemari kecil yang ada di dapur "sepertinya sempurna"

Ya seperti yang ada di dalam bayangan kalian, pemuda bertubuh jangkung itu sekarang sudah berada di dalam unit apartemen milik Ryu dan jangan tanyakan bagaiman caranya,  karna otak jenius milik pemuda itu bisa menyusun seribu satu cara licik untuk bisa masuk ke dalam sini

"Ckkk si jalang itu sudah selesai rupanya, aku harus menyelesaikan ini dengan cepat" ujar Kenzo lalu menenteng kembali plastik yang sedari tadi ia bawa kedalam kamar mandi

"Aku akan meletakkan mainan ini disini" gumamnya sambil menuangkan semua isi di dalam plastik itu ke dalam bathtub "selesai"

Kenzo bersembunyi di balik pintu kamar mandi ketika mendengar langkah kaki yang mulai mendekat ke arahnya

"Sepertinya tadi aku mendengar suara, tapi kenapa tidak ada siapa-siapa, ahh mungkin itu hanya halusinasi ku saja" gumam seseorang di luar, dan Kenzo sangat yakin itu suara si jalang, tentu saja suara siapa lagi kalau bukan dia

Cklekk...

Kenzo menyeringai, "satu...dua...ti....."

"AKKKKKKHHHHH" Kenzo mencoba menahan tawanya ketika mendengar suara jeritan ketakutan milik si jalang apa lagi ketika ia sekilas melihat wanita itu lari terbirit-birit karna syok melihat hasil karya yang ia berikan, dengan cepat Kenzo membersihkan semua kekacauan yang ia perbuat dan menyetingnya sedemikian rupa agar terlihat tidak terjadi apa-apa di sana

"Bodoh" gumamnya ketika melihat wanita itu meringkuk ketakutan di ujung dapur sehingga ia bisa dengan mudah keluar dari dalam apartemen itu

"Hahahaha"

***

Kenzo tersenyum ketika melihat wajah Ryu dari kamera kecil yang ia letakkan di dalam apartemen itu

"Kau sangat menggairahkan baby" gumam Kenzo sambil menikmati raut wajah panik yang Ryu perlihatkan

"Ini benar-benar sangat mudah"

"Okkk, dan terimakasih untukmu karna sudah membantuku... Suster.... Hahahahahahahaha"

"Hahhhh harus aku apakan dirimu setelah ini?"  Tanya Kenzo pada plastik itu "ah aku punya ide, aku akan memasak mu setelah itu aku akan membaginya dengan rekan-rekan kerja ku, kau tidak keberatan kan jika di makan oleh teman-teman mu sendiri, uhhh kau benar-benar baik suster, aku berdoa di kehidupan selanjutnya kau tidak akan berakhir mengenaskan di tangan ku seperti ini" ujar Kenzo sambil beranjak mempersiapkan bahan-bahan untuk memasak, tentu saja dengan daging yang sedari tadi ia bawa, dia berencana akan membagi-bagikannya dengan rekan-rekan kerjanya besok

huh betapa baik dan mulianya hati seorang Kenzo sehingga author ingin mencubit jantungnya

***

Tbc

Tolong hargai penulis dengan cara memberikan vote dan komentar. Itu akan sangat membantu penulis untuk lebih semangat.

Terimakasih

Psikopat [BXB] 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang