1 : Asisten kapten

4.6K 333 7
                                    

Hallo semua!
ini ff pertama aku hehehe semoga kalian suka dan kalau ada yang typo atau ooc aku minta maaf ya!

Disini readers itu sifatnya gigih, pejuang dia pejuang bgt ngelawan titan apalagi dapet hatinya levi AHAHAHA

(name) akasaki.

jangan lupa vote sama comment thx✨

️⚔️⚔️⚔️⚔️

Pada hari itu aku dan kawanku yang lain termasuk levi dikumpulkan bersamaan di ruangan erwin, ya erwin komandan sekaligus penanggung jawab pasukan pengintai. Kalian pasti sudah tau berbagai informasi tentangnya bukan? termasuk percintaannya kala itu.

"Kenapa kita di kumpulkan disini? kita tidak membuat kesalahan sama sekali bukan?" Mike tentunya kebingungan, karena ini semua dilakukan secara tiba tiba.

"Sebenarnya aku sengaja mengajak kalian ke ruanganku secara tiba tiba. Ada sesuatu yang ini di beri tahu kepada kalian karena hari ini pemilihan sekaligus pembuatan squad baru dan kalian pasti sudah tau apa saja tanggung jawabnya." Jelas Erwin panjang lebar.

"Jadi?" Tanya hange yang memotong perkataan erwin.

"Erwin tengah berbicara itu mata empat, tolong dengar." Sinis levi.

erwin hanya membalas dengan senyuman, selalu saja begini.

"Semuanya akan memegang squad masing-masing kecuali (name)." Perkataan erwin membuat (Name) tersedak seketika, kenapa ini tidak adil?

"Ayolah erwin kau jika tidak menyukaiku jangan memperlakukanku tidak adil seperti ini, kemampuanku bagus loh?" dengan percaya dirinya (Name) berkata seperti itu padahal itu sangat bertolak belakang dengan dirinya.

"Kau akan menjadi asisten levi, (Name)." Balas erwin dengan sikap santainya itu.

Semuanya membelakkan mata, bagaimana bisa sosok (Name) diutus menjadi asisten levi ackerman yang notabane nya sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan itu? (Name) sendiri sebenarnya keberatan dengan segala keputusan yang ada namun harus bagaimana lagi? semuanya itu akan sia sia jika ia membantah, erwin tetaplah erwin.

"aku keberatan." kata levi dengan ekspresi datarnya itu.

Sudah erwin duga akan jadi seperti ini, keputusannya sudah bulat dan tidak akan bisa di ganggu gugat sama sekali.

"aku tidak menerima alasanmu levi, ini demi kebaikanmu sendiri kau lihat di luar sana banyak yang mengincarmu ayolah kau jangan egois untuk kebaikan dirimu sendiri. Semuanya akan baik baik saja jika (name) ada bersamamu." Erwin berkata benar adanya, levi akan baik baik saja jika ada yang menemaninya jika hanya petra dan anggota lainnya itu tidak akan cukup mereka juga bisa mati kapan saja bukan? jika ada (Name) dan ada levi semuanya baik baik saja.

Setelah rapat selesai dan keputusan sudah terlaksanakan levi pergi ke tempat yang banyak orang tidak tau, namun kini ada satu orang yang mengetahuinya, siapa lagi kalau bukan (Name)? mau sejauh apapun levi pergi pasti (Name) ada di sisinya, karena itu suruhan erwin alias komandannya sendiri.

"kau tidak perlu mengikutiku, kau baru saja di angkat menjadi asistenku jangan mengatur." ucap levi dingin, intonasi yang tidak enak di dengar membuat bulu kuduk (Name) merinding seketika rasanya ia ingin jauh jauh dari levi.

Ada satu fakta yang harus kalian tau, sebenarnya saat itu ketika (Name) dan levi bertemu ia sudah jatuh hati pada sosok manusia dingin dan disebut manusia terkuat di muka bumi ini. Tebasannya yang memang tidak main main membuat seluruh warga kagum terhadap kegesitannya, namun siapa sangka levi mempunyai masa yang kelam?

Mencintai bukanlah suatu alasan kita harus maju atau mundur, tetapi kita harus sadar bahwa diri kita itu siapa dan ada penting apa dengannya? Levi ackerman adalah manusia kuat yang bersikap seperti kutub utara, dingin.

Tetapi ada satu hal yang menjadi kesenangan sosok (Name) yaitu menjadi asisten levi, bagaimana reaksi para anggota squad levi? apakah mereka akan setuju? mungkin (Name) tidak akan memikirkan itu semua karena mau tidak mau mereka harus setuju, sebab ini semua perintah sang komandan.

"Maaf aku menghampirimu kesini, dan maaf aku mengganggumu tetapi sudah waktunya makan malam, apakah kau tidak mau makan? manusia terkuat juga butuh makanan bukan?" (Name) hanya sedikit bercanda agar semuanya tidak terlalu kaku saja.

"Aku akan kesana sebentar lagi." balas levi.

(Name) hanya mengangguk dan mulai pergi ke tempat makan dan duduk di samping petra dan anggota squad levi lainnya.

"A-ano ini tempat duduk levi (Name)-san." Ucap petra

"Tidak, levi akan duduk di depan dan aku asisten levi mulai dari hari ini"

Semuanya nampak terkejut dengan perkataan (Name) seluruh kadet hening mendengar apa yang di ucapkan ternyata informasi itu benar nyata adanya, awalnya petra kira itu hanya candaan semata.

"HAH? sejak kapan?" Tanya Eld

"Tadi" Ucap (Name) santai sambil mengunyah makanannya.

Levi datang sembari menatap tajam (Name) dan benar perasaan (Name) tidak enak hari ini. Apakah yang di dudukinya benar kursi levi? seharusnya levi mengalah bukan kepada wanita?

"Akhirnya kau datang, a-ano jangan marah jika aku menduduki tempatmu" ucap (Name) sambil menunjukan tangan yang berbentuk peace.


To be continued...

Halo semuanya makasih yang sudah baca maaf kalau feel nya kurang dapet masih chapter awal soalnya hehehe!

Vote comment jangan lupa, terimakasih.

Cold but love - levi x (reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang