(Name) terpaku disana ia memikirkan yang aneh aneh, sedang apa mereka? tidak sedang usluk usluk kan?.
Kali ini bener bener menyayat hati nya lebih daripada kemarin, bagaimana bisa petra ada didalam? Apakah kapten mencintainya?.
Levi melihat (Name) sedang menahan tangisnya namun ketika levi ingin menjelaskan (Name) sudah pergi entah kemana, ia tak mau mengejarnya karena ia sudah salah paham.
ya kali ini (Name) sedang berada di ruangan erwin jika ia sedang sedih ia selalu ke ruangan erwin karena erwin akan memberi perkataan yang membuatnya tenang.
"Ada apa kau kesini (Name)?" tanya erwin
namun ketika erwin melihatku ia kaget dengan mataku yang sembab seperti selesai menangis.
"Levi dan petra berduaan di kamarnya." jawab (name)
"Lalu?"
"Apakah levi suka petra? Kalau iya kenapa levi tidak menjauhinya? Dan kenapa levi tidak menjelaskan apapun kepadaku? ya emang aku bukan siapa siapanya tapi setidaknya hargai aku sebagai asistennya." jelas (name)
kini erwin mengerti bahwa (Name) sedang salah paham, dan ya erwin berpikir bahwa (name) tidak berhak seperti itu padahal levi bersikap acuh kepadanya.
"Bukannya levi dari dulu sudah acuh kepadamu? kau saja yang tiap hari menggodanya sedari dulu, pasti kau sedang salah paham menurutku mungkin mereka berdua dikamar bukan untuk apa apa mungkin saja petra ingin menyampaikan sesuatu?" kata erwin
Benar juga, (Name) sepertinya salah paham dengan ingin seketika erwin melihat levi di belakang (Name).
Erwin memberi isyarat agar (name) melihat ke belakangnya itu, (name) pun menuruti apa kata erwin lalu ia kaget ketika melihat levi disana dengan tatapan datarnya.
"Sudah salah, salah paham lagi." Ucap levi
"Maaf"
"Tch."
lalu levi pun pergi meninggalkan (Name) ya dia benar benar dingin terhadap (name) entah ada dendam apa levi kepadanya.
(Name) pun hanya cengegesan kepada erwin lalu ia pergi ke kamarnya sebab besok pagi pagi ia akan pergi bersama erwin hange mike dan levi ke tempat para kadet.
sesampainya di kamar ia langsung merebahkan tubuhnya dan tidur nyenyak malam ini.
⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️
Keesokan harinya, (Name) yang sudah bangun dari tadi dan sudah mandi pun menunggu yang lain di halaman depan markas pasukan pengintai lalu mike pun datang.
"Hoi mike kok kau ga nyapa aku" kata (Name) sambil cemberut
"Hai (Name)" Sapa mike terpaksa.
ingat, terpaksa.
(Name) pun hanya cemberut menatap mike yang membuatnya kesal itu, namun tiba tiba hange datang dengan teriak. Argh sial kacau sudah ketenangan mike dan (Name) karena hange sangat berisik.
"(NAME)-CHAN~~" Teriak hange gembira
"Berisik kau mata empat." umpat lelaki yang berambut undercut itu ya siapa lagi kalau bukan levi.
Semuanya sudah berkumpul, erwin sudah berangkat terlebih dahulu ya karena ia seorang komandan jadi harus terlebih dahulu berada disana.
Sesampainya disana, (Name) disambut dengan kadet yang sedang berlatih manuever 3D namun matanya melihat kepada sosok lelaki yang mencoba menggunakan manuever 3D namun usahanya gagal ya ia terbalik dan kepalanya menyentuh tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold but love - levi x (reader)
Roman pour Adolescents[ON GOING] "Kau tau kapten aku sangat mencintaimu meskipun kau berisfat dingin terhadapku namun dengan sifat dinginmu itu membuatku jatuh cinta terus menerus." - (Name) Akasaki "Tetaplah disini (Name) jangan pergi meninggalkanku seperti mereka yang...