NOW PLAY :
—TULUS - MONOKROM—
Haloo, ini next chapternya. Aku mau tanya deh mending buat sequel apa jangan ya?
-o0o-
Hari demi hari harus levi lalui tanpa adanya sosok wanita yang ia sayangi namun tak sempat ia miliki, wanita itu kini telah pergi menyusul mentari.
Rasanya sepi, ia tidak bisa melihat bagaimana celotehan (Name) ketika pagi hari. Rasanya benar benar berbeda ketika (Name) sudah tidak ada lagi di sisi levi.
"Mengapa kau meninggalkanku?" Gumam levi lirih
Untuk pertama kalinya levi menangisi wanita, akhir akhir ini ia selalu melamun dan itu membuat seluruh anggota survey corps kebingungan, mereka tau levi bersedih tapi apakah levi harus selalu berlarut dalam kesedihan?
Ia rindu dengan teh yang dibuat oleh gadis itu, ia rindu dengan ide cemerlang gadis itu namun ia membenci perkiraan gadis itu.
Oh ya levi pernah berjanji akan membalas apa yang kenny perbuat bukan? lelaki tua itu kini sudah mati dihadapan levi sendiri, dan itu tidak dapat membuat (Name) kembali.
Tiba tiba pintu kamar hange terbuka dan menatap levi sendu, rasanya ia sedih melihat teman seperjuangannya ini terlarut dalam kesedihan.
"Jangan terus bersedih, oh ayolah mana levi yang dulu?"
"Diamlah kau kacamata." balas levi sinis
Hange hanya menggelengkan kepalanya dan pergi seketika.
Hange gabut ya?
Levi pun pergi ke suatu tempat yang sering ia kunjungi bersama (Name), lebih tepatnya pohon di belakang markas pasukan pengintai.
Lorong demi lorong levi lewati dan akhirnya ia sampai ke tempat tersebut, namun siapa sangka levi melihat sosok perempuan yang mirip dengan (Name)?
"(Name)? itu kau?" tanya levi
Wanita itu berbalik dan menghadap levi lalu tersenyum manis sangat manis sehingga levi tidak percaya bahwa wanita itu adalah wanita yang ia cintai.
"Levi, ini aku." Kata wanita itu sendu
Levi berlari lalu menghampiri (Name) dan memeluk wanita itu dengan erat, rasanya benar benar tidak menyangka bahwa wanita yang ia cinta hidup kembali.
"Kenapa bisa kau hidup lagi?" Tanya levi
"Tubuhku berbeda bukan? aku hidup lagi namun dalam badan yang beda levi, reinkarnasi tepatnya." Jawab (Name)
Levi menangis, ia menangis memeluk (Name) rasanya ia rindu ia rindu pelukan hangat yang selalu (Name) berikan, rasanya ah sudahlah tidak bisa dijabarkan begitu saja.
"Kau jahat meninggalkanku." gumam levi
"Tapi aku kembali untukmu juga bukan?" (Name) tersenyum.
Levi mengajak (Name) untuk kembali kedalam pasukan pengintai namun sayang (Name) menolak, di tubuhnya yang sekarang (Name) mempunyai tanggung jawab ia menjadi dokter di dunia berdingding ini dan ia pun memiliki ibu yang harus ia rawat.
"baiklah jika itu maumu." ucap levi
"Gomen, levi-kun."
Levi hanya mengangguk, tak apa yang penting wanita yang ia cinta itu kembali bukan? rasanya ia seperti mimpi. Kemurungan levi selama ini tidak sia sia ternyata.
Ternyata ini yang (Name) maksud.
Tubuh berbeda dan cinta yang tetap sama, keduanya saling mencintai bukan? namun apakah ia harus melamar (Name) sekarang yang jelas jelas orang lain tau kalau (Name) sudah pergi?
Tidak, itu bukan waktu yang tepat.
"(Name) aku mencintaimu."
(Name) membulatkan matanya pipinya bersemu merah, ia lalu memeluk levi kembali tidak sia sia (Name) kembali hanya untuk levi.
- End -
aneh banget bye ending nya ahahaha
buntu otak nie aksMAKASIHHH YANG UDAH BACA!
SAYANG BANGET AH BYE SJ!😐
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold but love - levi x (reader)
Novela Juvenil[ON GOING] "Kau tau kapten aku sangat mencintaimu meskipun kau berisfat dingin terhadapku namun dengan sifat dinginmu itu membuatku jatuh cinta terus menerus." - (Name) Akasaki "Tetaplah disini (Name) jangan pergi meninggalkanku seperti mereka yang...