Ingin kita atau pilihan orang tua?
-----------------------------Ada dua hal yang penting dari judul ini, sekaligus sebagai catatan untuk kita semua. Semoga dua hal inilah yang setidaknya bisa selalu kita ingat.
Pertama, selalu ingatlah bahwa ridho Allah tergantung ridho kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung dari murkanya kedua orang tua.
Lalu kemudian hal kedua yang kalian harus ingat adalah bahwa Allah tidak akan selalu memberikan apa yang kamu inginkan tapi Allah akan selalu memberikan apa yang kamu butuhkan.
Pertama kita bahas dulu mengenai masalah ridho orang tua .
Semua manusia terlahir karena adanya jerih payah orang tua. Maka, itulah sebabnya agama manapun selalu mengajarkan kepada ummatnya untuk selalu menghormati dan mengutamakan kedua orang tua.
Ini bukan tanpa sebab, sekilas coba kita mengingat ke masa lalu. Masa dimana kita dilahirkan dari rahim seorang perempuan yang sudah bersusah payah mengandung kita berbulan lamanya.
Kemudian kita lahir ke dunia berkat keridhoan kedua orang tua.
Bayangkan saja jika orang tuamu tak menginginkan kamu ada di dunia, bagaimana mungkin kamu bisa lahir dan besar hingga sekarang ini?Setelah tumbuh dan kian mendewasa, seorang anak tentu sudah mulai bisa berpikir dan mulai memikirkan banyak hal.
Tanpa terkecuali pastinya soal keinginan dan cita-citanya sendiri.Beberapa di antara mereka ada yang sejalan inginnya dengan pilihan orang tua, beberapa lagi malah berseberangan.
Hingga akhirnya di sinilah letak awal masalahnya .Berapa lama kamu hidup di dunia?
Maka selama itu, apakah kamu pernah merasakan ketika orang tuamu begitu ridho dengan apa yang kamu lakukan?
Tidakkah Tuhan berikan kelapangan dan kemudahan?Sebaliknya, saat keinginan atau apa yang kamu lakukan tidak berdasarkan ridho dan restu dari orang tua, apakah tidak kamu temui kesulitan dan kesusahan?
Selalunya, apa yang sulit kita lakukan dan kita kerjakan sedikit banyak ada hubungannya dengan ridho kedua orang tua. Karena sebenernya seperti yang di awal saya katakan bahwa ridho Allah adalah ridho kedua orang tua dan murkanya Allahpun juga adalah murkanya kedua orang tua.Nah, beranjak sedikit dari hal ini kita harus bisa menyadari bahwa hal utama dalam hidup yang benar benar harus kita hindari adalah murkanya Tuhan semesta alam. Kalau Tuhan sudah murka, kita hanyalah debu saja. Kalau Tuhan sudah murka, hidup kita tiada lagi artinya.
Mungkin, murkanya Tuhan tak tampak, tapi salah satu wujud dari murkanya Tuhan yang harus sangat kita hindari ialah murkanya kedua orang tua.
Ingat tidak beberapa dongeng dan cerita yang beredar di masyarakat bahwa banyak anak-anak yang kemudian hidupnya melarat, yang susah, yang luntang lantung hidupnya bahkan legenda mengisahkan beberapa dari mereka berubah menjadi batu dan semacamnya dan itu terjadi karena murkanya orang tua terutama ibu pastinya.
Saya tidak akan mendongeng di sini.
Tapi percayalah, dongeng apapun yang kamu dengar, itu selalu mengandung pengajaran dan nasihat untuk dirimu.
Termasuklah di dalamnya dongeng tentang anak durhaka atau anak yang mendapat murka dari orang tuanya.
Jadikanlah itu contoh untuk kita agar kita senantiasa mengutamakan orang tua setelah Tuhan kita.Kenapa?
Karena hendak kamu balas sebanyak apapun, jasa orang tuamu takkan bisa terbalas.
Hendak kamu bayar dengan nilai berapapun, keringat orang tua takkan bisa dihargai dengan angka.
Itulah mengapa orang tua begitu dimuliakan oleh Tuhan. Karena Tuhan tahu betapa besar pengorbanan dan perjuangan orang tua kepada kita, tampak tidak tampak, itulah kenyataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK SEBUAH PERUBAHAN
Non-FictionSinggahlah, untuk menemukan sedikit dari banyak ketidaktahuan yang mengakar di kehidupan. Semua yang ada di sini hanyalah jalan menuju kebaikan. kelak, inipun akan turut menguap ke langit. "Nama akan hilang, raga akan mati, nafas akan terhenti, na...