Happy Reading!!!
Jangan lupa untuk vote⭐
Tandai jika kalian menemukan typo◉‿◉
•••√•••
°
°
°Mereka berempat sedang berada di kantin setelah menyelesaikan hukuman , bahkan bel belum berbunyi mereka sudah stand by di kantin.
"Panas banget anjir," celetuk Devin saat mereka sudah duduk di bangku pojok.
"Beli es dong Vin," ujar Dera dirinya duduk di sebelah Devin dengan Dewa di hadapannya.
"Ck," berdecak pelan Devin pun menyodorkan tangannya.
"Apaan?" tanya Dera.
"Katanya beli es mana duitnya," ujar Devin.
"Nih," bukan Dera yang memberikan uang melainkan Dewa.
"Berasa dinafkahi suami," batin Dera dengan fikiran yang sudah berhayal.
"Eh , apaan sih." Dera segera menepis hanyalah tadi.
"Sekalian gue sama Dhika , kembali an nya ambil aja," ujar Dewa.
"Ini mah kalau beli empat ya enggak ada kembali an nya dong," protes Devin , karena Dewa hanya memberikan uang berwarna hijau satu lembar buat beli es empat ya enggak akan ada kembaliannya.
"Kan gue bilang kalau ada," sewot Dewa bukankah dirinya tadi bilang kalau ada , eh ini anak minta ada kembaliannya ngarep emang.
"Udah sana beli," lerai Dhika yang dari tadi matanya menelusuri kantin , siapa tau ada guru yang lewat bisa-bisa mereka dihukum lagi.
Devin berlalu membeli es dengan kaki yang ia hentak-hentakan , ia sangat kesal dengan temannya.
"Wa."
"Dewa," panggil Dera rasanya menjahili Dewa sangat seru.
"Dewa," panggilnya lagi.
"Berisik banget," jawab Dewa dengan malas sedangkan Dhika sudah terkekeh geli.
"Gak jadi," ujar Dera , ia harus menunggu Devin untuk melancarkan aksinya kurang lengkap jika dirinya menjahili Dewa tanpa adanya salah satu teman akrabnya Dewa.
Beberapa menit dilanda keheningan dan keheningan , mereka bertiga serempak bermain HP untuk menunggu Devin yang memesakan es mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADEWA [Haruto]
Fanfiction[Follow sebelum membaca!!| Karya Sendiri] Kisah singkat anak remaja , yang sama-sama memiliki perasaan. Kisah orang tua mereka yang perlahan terbongkar , membuat kedua insan yang jatuh cinta itu harus , membuat dinding pertahanan agar bisa saling me...