Happy Reading
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak ⭐
Tandai jika kalian menemukan typo 🖌️
"Kadang yang bersuara belum tentu berbau , dan yang tidak bersuara sudah pasti berbau . Apakah itu?"
-Devin
•••√•••
°
°Hari ini lebih tepatnya dari tadi pagi seorang manusia seperti Dewa terus mengembangkan senyum tipisnya.
Flashback on
Dewa dan Dera sudah berada di depan gang komplek perumahan.
"Tunangan lo , emangnya kemana?" tanya Dewa yang sudah mulai kepo . Berbeda dari biasanya.
"Hah?!"
"Vano tunangan lo emangnya kemana?" entah setan apa yang merasuki dirinya , Dewa kini menjadi kepo dengan kehidupan gadis didepannya itu.
"Anjirr," pekik Dera setelah memahami ucapan Dewa barusan, rasanya dirinya ingin meledakkan bom sekarang juga.
Canda
"Vano , tunangan gue," tunjuk Dera pada dirinya sendiri dan dibalas anggukan kepala dari Dewa.
"Ngaco lo" ujar Dera , bisa-bisanya Dewa menganggap serius ucapan Vano. Kini gantian Dewa yang tidak paham dengan ucapan Dera , bukankah mereka tunangan.
"Gue cuma temenan kali, kita juga tetangga an."
'terus cincin yang mereka pakai?' batin Dewa yang sedang berperang dengan logikanya.
"Oh , kalau cincin itu dibeliin sama Bunda Vano tahun lalu," jawab Dera yang seakan memahami isi pikiran Dewa.
Dewa hanya menganggukkan kepalanya , dirinya tidak bisa menahan senyum manis untuk sesaat.
" Udah sana pulang," usir Dewa setelah berhasil mengendalikan dirinya , bahkan Dewa mendorong pelan Dera agar segera berjalan.
Kenapa jadi dirinya yang di usir bukan kan ini , gang rumahnya.
"Ngapain lo ngusir gue yang seharusnya itu, gue yang ngusir lo," sewot Dera , enak saja dirinya diusir secara tidak terhormat.
"Yaudah gue pulang duluan," ujar Dewa mengacak-acak rambut Dera sebelum memakai helm dan berlalu meninggalkan Dera yang merasa ada yang kurang entah apa dirinya tidak tahu.
"Gimana sih itu anak," ujar Dera setelah menyadari itu semua , bisa-bisanya Dewa yang masih muda melupakan helm yang masih di tangan Dera.
Bahkan lelaki itu sudah berlalu dengan motornya meninggalkan Dera di depan gang komplek rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADEWA [Haruto]
Fanfiction[Follow sebelum membaca!!| Karya Sendiri] Kisah singkat anak remaja , yang sama-sama memiliki perasaan. Kisah orang tua mereka yang perlahan terbongkar , membuat kedua insan yang jatuh cinta itu harus , membuat dinding pertahanan agar bisa saling me...