SADEWA [Haruto]

•kenyataan?

Happy Reading
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak ⭐
Dan jika kalian menemukan typo tolong tandai

•••√•••
°
°

Pagi ini , gosip yang di sebarkan oleh Devin menjadi perbincangan oleh warga sekolah. Bahkan rasanya Dera ingin menyumpal mulut mereka semua.

"Pagi pacar," sapa Dewa kepada Dera , saat dirinya berada di kelas Dera.

"Pagi juga." Dera mengeluarkan senyum manis , yang membuat Dewa meringis . Bisa-bisanya hanya dengan senyuman , dirinya melupakan kalau niatnya , kemari untuk menjahili gadis itu.

"Kanapa kesini?" tanya Dera yang pandangannya tidak lepas dari Dewa.

"Numpang lewat."

"Ohh."

"Gak di chat , gak langsung ohh terus," gerutu Dewa , karena kemarin yang mengirim pesan kepada Dera adalah dirinya.

"Jadi kemarin lo yang chat gue" ujar Dera.

"Ho'oh," jawab Dewa.

"Mana Hp lo." Dewa mengambil paksa hp yang ada di genggaman tangan Dera , dasar tadinya minta sekarang maksa.

"Jangan di ganti."

Setelah mengatakan itu Dewa berlalu di ikuti Devin dan Dhika dibelakangnya.

"Ra."

"Jadi gosip yang beredar itu bener?" tanya Derel yang sedari tadi diam memperhatikan interaksi Dewa dan Dera.

"Menurut lo," sewot Dera , apakah temannya yang satu ini , tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi.

"Selamat pagi anak-anak," ujar bu Tari , guru mapel pertama yaitu , Bahasa Indonesia . Bel sudah berbunyi sejak Dewa keluar kelas tadi.

"Pagi Bu," jawab mereka serempak, dengan Dera dan Derel yang baru saja mendudukkan dirinya dengan tenang.

"Siapa yang absen hari ini?" tanya bu Tari dengan tangan membuka jurnal kelas.

"Nihil" ujar sekertaris kelas bernama Fena , si cerewet yang selalu memakai bando kemana-mana.

"Pelajaran hari ini blablablaa..."

•••√•••

"Sadewa Abrisam," panggil guru sejarah yang memakai kacamata , bernama Nugraha.

"Mereka bertiga bolos Bu," jawab sekertaris kelas.

"Dasar , mau jadi apa mereka bertiga," gumam bu Nugraha.

Sedangkan yang dicari berkeliaran di sekitar warung belakang sekolah yang sering mereka jadikan markas untuk bolos.