SADEWA [Haruto]

•Harum manis

Happy Reading semuanya

•••√•••
°
°

Dera, berjalan kaki dari rumah menuju ke Indomaret dirinya ingin mengisi saldo shoope pay.

Butuh waktu lima sampai tujuh menit Dera berjalan sampai di depan Indomaret.

"Mbak saya mau isi saldo shoope pay."

"Ngantri njir," pekik seseorang yang berada di belakang Dera ,  merasa suara orang itu sangat dekat dengan dirinya Dera menolehkan kepalanya ke belakang.

"Ngapain lo mepet-mepet." Dera membalikkan badannya menghadap ke arah Dewa , ya lelaki tadi adalah Dewa .

"Lo njir ya nyerobot antrian gue."

"Sana minggir." Dewa menggeser posisi Dera ke samping , tapi saat dirinya akan membayar pesanannya Dera kembali berucap.

"Mbak saya mau top up shopee pay , ini kodenya, nanti yang bayarin dia ya." tangan Dera menunjuk ke arah Dewa yang sedang menaikkan alisnya , heran .

'rasain lo , emang enak gue kerjain' batin Dera .

"Jadi ini yang bener gimana mbak mas."

Dewa menghela nafas , mengingat antrian kasir masih panjang, "yaudah sekalian sama dia ya mbak."

Setelah melakukan metode pembayaran , dan Dewa yang harus mengeluarkan uang lebih padahal dirinya hanya membeli satu kopi kaleng saja.

"Totalnya 510.000 mas"

"Emang dia top up nya berapa mbak?"

"500.000," jawab kasir cepat.

Dewa memberikan sejumlah uang tunai yang berwarna merah sebanyak lima kali , sedangkan Dera sudah keluar duluan setelah mengucapkan terima kasih kepada dirinya. Dewa menyusul Dera keluar dari supermarket tersebut.

"Heh!!" Dewa menarik tangan Dera saat anak itu akan menyebrang jalan.

"Apa an dah." Dewa menyerat anak gadis itu , sampai di samping motornya.

"Bayar utang lo."

"Sejak kapan gue punya utang sama lo?"

"Pura-pura lupa ni anak." Dewa mengangkat Dera dan mendudukkan di jok belakang , dan dirinya berdiri di hadapan Dera.

"Yakin lo kagak punya utang sama gue hm?"

"Ho-oh." Dera menggauk - anggukkan kepalanya dengan yakin.

"Tadi yang minta di bayarin top up siapa?"

"Gue kan gak bilang mau ganti uang lo , jadi gue gak punya utang sama lo."

"Udah clear kan , jadi minggir gue mau pulang." saat Dera akan turun dari jok belakang , Dewa menahan pundaknya agar cewek itu tetap stay di tempat.