Happy Reading semuanya
•••√•••
•••
••Rasanya Dewa tidak bisa berhenti untuk memikirkan Dera , sepertinya dirinya sudah bucin terhadap gadis itu.
Tentang tamu Ayahnya tadi , mereka sudah pulang dan kini Dewa tidur terlentang dengan tangan yang memegang hpnya.
"Dera lagi ngapain ya," gumam Dewa bertanya kepada dirinya sendiri.
Dera punya Dewa
"Alay banget gue,," cibir Dewa pada dirinya sendiri , saat membaca nama kontak Dera di hpnya.
Dewa| Deraaa...
Dewa menggerang kesal saat melihat chatnya tidak kunjung mendapatkan balasan dari Dera , padahal chat itu menunjukkan centang dua abu-abu.
Dewa| Punya Dewa lagi kemana?
"Yes," pekik Dewa saat melihat warna centang abu-abu itu sudah berubah menjadi biru.
Dera| Kenapa?
Dewa| Enggak kenapa-napa
Dewa merutuki pesan yang baru saja dirinya kirim , mau ia tarik kembali sudah terlanjur dibaca oleh Dera.
Dera| Aneh banget
Dera| Habis kesetrum?
Dewa| Iya kesetrum cinta kamu
Dewa| Aku aja sampai
kejang kejangDera| Sa ae lo
Dewa mencibikkan bibirnya , melihat pesan Dera yang menggunakan kosakata 'lo'.
Berbeda dengan Dewa , kini Dera sedang menendang-nendang gulingnya sebagai, pelampiasan salah tingkahnya karena pesan Dewa.
Dewa| Coba diganti pake
'kamu' deh RaDera| Iya kamu.......
Dera| masa depan aku
Kini wajah Dewa memerah seperti tomat akibat , gombalan maut dari Dera.
"Bisa-bisanya gue baper karena ketikan doang," monolog Dewa pada dirinya sendiri yang tersenyum-senyum tidak jelas membaca pesan dari Dera barusan.
Dewa| Lagi ngapain?
Dera| Lagi mikir
KAMU SEDANG MEMBACA
SADEWA [Haruto]
Fanfiction[Follow sebelum membaca!!| Karya Sendiri] Kisah singkat anak remaja , yang sama-sama memiliki perasaan. Kisah orang tua mereka yang perlahan terbongkar , membuat kedua insan yang jatuh cinta itu harus , membuat dinding pertahanan agar bisa saling me...