•Jalan bareng

61 20 20
                                    

Happy Reading
Jangan lupa untuk Vote +komen

•••√•••
°
°

Dera sedang  berada di rumah Vano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dera sedang  berada di rumah Vano. Anak itu tidak kelihatan beberapa hari ini ternyata anak itu memang sedang lembur tugas.

"Van," panggil Dera pada Vano yang sedang fokus pada laptop nya.

"Pinjem hp dong."

"Nih," Vano memberikan Hpnya ke arah Dera , sudah terbiasa jika Dera meminjam Hpnya berarti anak itu akan membaca cerita di aplikasi oren yang memang ada di hpnya.

Dera waktu itu tidak sengaja mengunduh aplikasi oren di hp Vano , karena waktu itu hpnya ketinggalan di rumah , sedangkan dirinya malas untuk berjalan balik ke rumah . Akhirnya mengunduh aplikasi oren tersebut dan login menggunakan akunnya.

"Ngapain sih , aplikasinya lo senbunyiin?" tanya Vano , beberapa hari yang lalu dirinya ingin mengetahui bagaimana isi aplikasi oren tersebut, tapi saat dirinya mencari aplikasi tersebut tidak ada sama sekali, yang artinya aplikasi itu memang sengaja di sembunyikan oleh Dera.

"Nanti kaget, kalau tau," jawab Dera enteng sekali , sesekali matanya melirik ke arah Vano.

"Oh iya Van , mau ijin nih."

"Gue nanti keluar ya mau jalan sama-"

"Sama siapa?" Dera belum selesai berucap Vano lebih dulu menyerobot ucapannya.

"Itu sama , m-m sama si anu."

"Anu siapa?" heran Vano ,sikap Dera tidak seperti biasanya.

"Dewa," jawan Dera menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Oh, jangan pulang malem ya." kini Dera yang terheran dengan sikap Vano , jika Dera keluar rumah atau jalan-jalan biasanya anak itu akan mengikutinya.

"Lo kan udah dewasa , jadi udah waktunya gue terbiasa tanpa lo , begitu sebaliknya , kalau pun lo mau pacaran sama siapapun gue gak akan marah."

"Selagi pacar lo itu berakhlak dan baik, terutama gak nyakitin lo," ujar Vano yang seakan memahami isi Dera.

Sedangkan Dera tidak bergeming mendengarkan ucapan Vano barusan , pikirannya masih mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Vano.

"Lo udah punya pacar ya?" tanya Dera penuh selidik.

"Bukannya terharu sama kata-kata gue, malah nuduh ni bocah."

Suasana kini menjadi hening, mereka berdua sibuk dengan urusannya masing-masing.

Dera yang rebahan di kasur Vano sambil membaca wattpad , dengan Vano yang sudah pindah posisi dari semula yang memandangi laptop , kini dirinya  duduk di balkon menghadap ke arah Dera.

SADEWA  [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang