•Maksa amat

109 31 31
                                    

Happy Reading

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak ⭐

•••√•••
°
°

Suasana kelas XI IPS 2 hening , mereka sedang menerima pelajaran jam  ke empat, sedangkan  di bangku pojok Dera sedang melamun dengan Derel sudah tertidur pulas saat jam ke tiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kelas XI IPS 2 hening , mereka sedang menerima pelajaran jam ke empat, sedangkan di bangku pojok Dera sedang melamun dengan Derel sudah tertidur pulas saat jam ke tiga.

Beban pikiran.

Dera terus memikirkan kejadian yang sudah terlewat dua hari yang lalu.

Flashback

Saat dirinya akan melompat tubuhnya terlebih dahulu dipeluk oleh seseorang.

Orang itu adalah Dewa , tubuhnya membeku saat menerima pelukan hangat itu , sebelum dirinya melepaskan pelukan itu Dewa lebih dulu memakaikan Hoodie yang sering ia pakai.

"Baju lo tipis," ujar Dewa tepat ditelinga nya tapi Dera tidak mendengar ucapan tersebut . Telinganya masih tersumpal oleh earphone.

"Ck." Dewa berdecak saat mengetahui bahwa gadis itu memakai earphone dengan suara musik yang bisa ia dengar saat jarak sedekat ini , pantas saja jika Dera tidak mendengar suara riuh akibat ulah dirinya.

"Baju lo tipis," Dewa mengulangi kata itu lagi setelah melepas earphone dari telinga Dera.

Pandangan Dera menyapu bersih sekelilingnya , ia merutuki kebodohannya sendiri bisa-bisanya dia lupa waktu.

Sebelum dirinya berucap Dewa lebih dulu menarik tangannya menuju tempat loker milik lelaki tersebut.

"Nih," Dewa menyodorkan kemeja sekolah nya.

"Buat apa?" tanya Dera menutupi rasa gugup yang menjalar keseluruhan tubuhnya.

"Baju lo udah basah sama keringat."

"Emang lo nyaman?" tanya Dewa yang menatap manik Dera lekat bahkan lelaki itu menaikkan alisnya sebelah.

Dera yang ditatap intens seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya kaku.

"Sana ganti," ujar Dewa yang menaruh kemeja sekolah nya di tangan Dera dan dia mendorong gadis itu memasuki toilet.

"Lo ngapain di sini?" tanya Dera terheran saat Dewa masih berada di depan toilet.

"Lo lupa ini toilet siapa?" tanya Dewa.

Pandangan matanya menatap sekitarnya . Dera keluar dari toilet laki-laki , ia berjalan menuju toilet perempuan dengan Dewa yang setia mengekor di belakangnya.

Dera tidak perduli , dirinya sudah pusing mengurusi tingkah laku lelaki itu yang kapan saja bisa membuatnya mati kutu.

Dera memasuki toilet dengan Dewa berdiri lima langkah dari pintu , bahkan siswa yang ada di dalam toilet memandang Dewa heran.

SADEWA  [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang