Hai semuanya! Gimana kabarnya nih? Alhamdulilah sehat kan ya. Jadi, habis dari cerita yang sebelumnya berlanjut ke cerita ini ya. Tapi, ini sama sekali nggak ada sangkut pautnya sama beberapa cerita aku yang lain.
Aku juga mau kasih tau ke kalian kalau cerita ini murni hasil pemikiran aku sendiri, dan cerita ini juga sebenarnya dari kisah seseorang yang sengaja aku tulis atas izin orang tersebut.
Buat kalian para readers, jangan lupa buat kasih vote dan komen di setiap ceritaku ya, jangan lupa juga buat share cerita ini ke semua orang, biar banyak yang baca dan bisa menginspirasi banyak orang❤️
_________________
Juanda Adhitya Perkasa kembali meraih juara pertama pada perlombaan Taekwondo tingkat Nasional sekaligus membawa pulang piala bergilir untuk SMA Gemilang dalam Olimpiade Matematika tingkat Provinsi.Semua murid kini memenuhi aula sekolah hanya untuk melihat sebuah berita yang terpampang jelas pada Mading sekolah. Bukan hanya itu saja, bahkan banyak poster yang tertempel pada dinding dan kaca jendela aula.
Semuanya merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu murid SMA Gemilang, Juanda Adhitya Perkasa. Seperti namanya, cowok yang kerap disapa Juan itu memanglah murid yang paling menonjol di sekolah karena prestasinya. Sudah banyak prestasi yang dicapainya untuk sekolah, baik di bidang akademik maupun non akademik. Tidak salah jika Juan mendapatkan julukan sebagai 'Anak Emas' karena prestasinya itu.
Sedikit cerita tentang Juan, cowok itu memiliki kepribadian yang baik. Dia sangat disegani di sekolah, tetapi ada beberapa orang yang sedikit kurang menyukainya karena sikap acuh yang dimilikinya. Jika berbicara tentang sopan santun, bahkan selama menjadi murid di SMA Gemilang, Juan yang selalu dijadikan contoh oleh semua murid.
"Boleh lah, pulang sekolah nanti traktir gue bakso Haji Dhullah."
Adhimas Megantara, cowok dengan nama panggilan Dhimas yang merupakan sahabat Juan sekaligus mantan ketua OSIS tahun lalu. Sama seperti Juan, Dhimas pun memiliki prestasi di bidang akademik yang cukup baik. Sudah banyak ia mengikuti berbagai perlombaan dan selalu pulang dengan membawa piala untuk SMA Gemilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUANARA
Teen FictionNara pikir pertemuannya dengan Juan akan mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Namun, dugaannya ternyata salah. Hal itu justru membuatnya kembali terjebak dalam perasaanya sendiri. Hinaan, caci maki dan pengkhianatan kembali didapatnya. Bukan tanpa...